Wartaindonews, Garut – Idah Wati (53) harus rela tinggal di tempat seadanya, rumah panggung dengan dinding terpal bekas. Janda yang sehari-hari menyapu makam di Kampung Bojong, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan sudah tinggal di gubuk yang berdiri di atas tanah wakaf itu selama tujuh tahun.
“Ya seadanya tinggal disini, kalau mau ya pingin punya rumah yang agak layak dari ini. Kalau buat makan Alhamdulillah ada saja yang ngasih dari yang ziarah, tetangga,” kata Idah
Saat ini dirinya tinggal dengan seorang anaknya, sementara suaminya sudah meninggal dunia satu tahun lalu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan, mengatakan, usai melihat kondisi rumah mak Idah, pihaknya berinsiatif membantu untuk membangun rumah.
Yudha mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Bupati Garut dan Kecamatan Karangpawitan. Menurutnya, Bupati siap memberikan bantuan untuk kebutuhan material bangunan rumah ibu Idah.
“Kita dalam konteks gotong royong karena kemarin ada laporan dari warga yang suka ziarah, bahwa ada seseorang tinggal di rumah bedeng. Insya Allah kedepan gotong royong karena tidak mungkin dengan APBD harus tahun 2021 sehingga kita menyumbang, pa Camat, Bupati sama-sama dengan desa gotong royong agar ma Idah punya rumah layak huni. Hari ini saya menengok sekaligus memberikan sembako dan menitipkan uang tunai melalui Camat,” Ungkap Yudha Puja Turnawan Kepada media, Selasa (07/07/2020).
Sementara itu, Camat Karangpawitan Rena Sudrajat, mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan semua pihak di bawah hingga tingkat RT kaitan upaya pembangunan rumah ibu Idah.
Lanjutnya, berdasarkan laporan dari babinsa rumah bu Idah terbakar, sehingga warganya tersebut tinggal di rumah bedeng berukuran sekitar 3 meter.
“Mungkin kami Kecamatan koordinasi dengan Desa, RT membantu ma Idah ini untuk membangunkan rumah layak huni, Insya Allah ada bantuan sosial dari pak Bupati juga, warga dan dari PDI-P juga gotong royong membantu. Kebetulan ini tanah wakaf, mungkin nanti material dari Forkopimcam Kecamatan yang bertanggung jawab,” katanya. (Dede)
Comment