Wartaindonews, Garut – Mengatasi pendemi wabah virus corona (Covid-19) tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Semua pihak harus ikut terlibat agar persoalan yang mengguncang negeri ini bisa segera teratasi.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut terus melakukan berbagai langkah untuk turut serta mengatasi wabah ini. Salah satunya adalah membagikan ribuan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada Masyarakat dan Berikan Bantuan 100 Lusin Masker ke Posko Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Pangatikan, Garut Jawa Barat, dan kepada masyarakat Desa Cimaragas dan Desa Citangtu.
Ia mengatakan selain bantuan 100 lusin masker, DPC PDI Perjuangan juga melaksanakan penyemprotan dan Bagi Bagi Hand Sanitizer
“Penyemprotan di Pasar Cimurah dan Pembagian Hand Sanitizer, Masker ke tiap tiap kios yang ada di pasar Cimurah, Berlanjut kita penyemprotan Disinfektan dan pembagian masker di desa Cimaragas dan Desa Citangtu kecamatan pangatikan, hanya saja pas kita lagi penyemprotan di desa Cimaragas ada pihak kecamatan dari Satgas Satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 meminta masker sehingga kami juga tadi di samping membagikan masker ke masyarakat, di jalan, maupun ke rumah – rumah juga kami menyerahkan 100 Lusin ke bu camat yang langsung ke bu titin di posko gugus tugas percepatan penanganan kopi sembilan belas kecamatan pangatikan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan Kepada media, Rabu (15/04/2020) Sore.
Sementara itu Camat Pangatikan Titin Wartini, mengapresiasi langkah yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut yang memberikan bantuan ke Posko Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Pangatikan, yang sangat dibutuhkan saat ini.
“DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut menyerahkan bantuan yang memang sangat kita butuhkan seperti masker yang memang saat ini agak sulit untuk kita dapatkan. COVID 19 ini memang sudah menjadi wabah kemanusiaan dan kita harus bergotong royong, ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah Kecamatan Pangatikan Saja, Tapi ini juga isu dunia,” katanya.
“Mudah Mudahan dengan bantuan beliau bisa memutus mata rantai bukan hanya di kecamatan pangatikan saja, tapi Kabupaten Garut karena ini isu dunia,”Pungkasnya. (Dede)