by

Dinas PUPR Garut Cek Lokasi Tanggapi Permintaan Warga Sukaregang Bangunkan TPT Sungai Ciwalen

Wartaindonews, Garut – Sebelumnya telah dikabarkan, pembangunan tembok penahan tebing (TPT) sangatlah diharapkan oleh warga sekitar kp.Sukaregang Kelurahan Kota Wetan Kecamatan Garut kota Kabupaten Garut. Pasalnya,bila tidak segera dibangunkan warga khawatir nanti bisa menimbulkan longsor yang berdampak jadi bencana bagi warga sekitar,demikian hal itu disampaikan Yanti Susanti (30) seorang warga penduduk RW 21 RT 01 Kp. Sukaregang kepada wartawan saat ditemui dilokasi tersebut,Jum’at (27/03/2020) kemarin.

Menurut Yanti,sungai kecil Cikayambang (Ciwalen) adalah salah satu saluran air irigasi yang mengalir ke sejumlah titik wilayah lain,tapi bila terjadi longsor pada titik ini maka imbasnya akan berdampak ke kampung yang lainnya. Karena tanah dari longsoran itu akan berdampak kepada penyumbatan aliran arus air.”terangnya

Menanggapi dari kabar hal tersebut,Sementara itu, dari pihak dinas Pekerjaan Umum Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Garut melalui Kepala Seksi (Kasi) konserpasi SDA,Beni Nugraha dengan dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Infrastruktur Pemukiman Edi Guntara dan Kepala UPT PUPR Garut Kota diwakili Kasubag TU Erwin mengatakan dan mengaku cemas dan khawatiran pada kondisi yang mendengar dari kabar warga sekitar,sehingga dirinya langsung turun meninjau ke lokasi bantaran sungai yang dinamakan Cikayambang, padahal Beni itu adalah Sungai Ciwalen.”jelasnya.

Setelah mengadakan peninjauan lokasi tersebut,Beni menuturkan, untuk lokasi sungai Ciwalen sebagai koreksi dari nama Cikayambang, memang sungai tersebut bahwasanya lokasi longsor dan memang perlu ada pembangunan tembok penahan tebing (TPT), namun harus diperhatikan bahwa dilokasi situ ada bangunan lain yang lebih tinggi.” tuturnya.

“Harus secara matang barangkali jika memang untuk keperluan debit air di situ memang bisa dibangun TPT agar sungai lebih lebar dimensi penampung airnya lebih besar. Perlu dibangun supaya lebih lebar jadi menampung lebih banyak air untuk kepentingan bila terjadi debit air meningkat dari hulu gitu, jadi kalau memang untuk diluruskan sekira tidak mungkin jadi kita rekayasa teknis nanti untuk di lapangan sesuai apa yang dilihat.”katanya kepada Wartawan usai melakukan pengecekan lokasi di Kp. Sukaregang Kelurahan Kota Wetan kabupaten Garut. Minggu (29/03/2020).

Lanjut dikatakan Beni, dan kedua, yang diperlukan ketinggian itu memang tidak seluruhnya bisa disampaikan ke atas tapi untuk penanggulangan agar tidak terjadi longsoran lagi bisa merekayasa tekniks jadi ada dua hal disana yang diperlukan pertama,TPT tersebut bisa menampung air lebih banyak untuk sungai Ciwalen karena memang sering banjir juga bila, dengan memperhatikan lingkungan bahwa, kalau lebih tinggi itu bisa juga dibuat.

“Secara teknis dari atas menahan beban dari yang sebelah kanan sungai Ciwalen kalaupun lebih tinggi yang kanan itu dikhawatirkan juga ke kiri berdampak pada rumah rumah yang berderet sekitar itu, jadi kita juga nanti memperhitungkan dulu di kantor besok, lokasi yang perlu dibangunkan kalau daruratnya sekitar 60 meter, kalau memang seharusnya semuanya sih sampai 100 meteran demi untuk antisipasi pengamanan.

“Termasuk juga balong atau kolam yang ada di sana memang itu harus segera dibangunkan, kalau melihat situasi memang harus segera dilaksanakan, namun barangkali sesuai dengan SOP yang ada, yang memang harus ada usulan dan sebagainya, barangkali nanti kita perhatikan,” pungkasnya. (Dede)

 

Kontributor

Comment

Leave a Reply