Wartaindonews, Solo – Menurut Kapolda Jawa Tengah Irjen.Pol.Rycko Amelza Dahniel: “bom bunuh diri Kartasura nampaknya memang merupakan serangan yang ditujukan kepada aparat Kepolisian”. Dalam ledakan itu tak ada satupun korban lain selain pelaku itu sendiri yang jadi korban.
Menurut Karopenmas Polri Brigjen.Pol.Dedi Prasetyo: “Bom Kartasura berdaya ledak rendah, kondisi pelaku bom Kartasura dinyatakan stabil dan dapat berkomunikasi.”
Pelaku yang masih berumur 22 tahun bernama Rofik Asharudin (RA) tersebut masih tinggal bersama orang tuanya di Kranggan Kulon RT.01 RW.02, Kelurahan Wirogunan, Kec.Kartasura, Kab.Sukoharjo. RA yang lulusan SLTA tersebut nampaknya diduga terpapar ISIS.
Polisi telah selesaikan olah TKP di rumah pelaku bom dan menyita sejumlah barang bukti dari rumah orang tua RA, serta melakukan pemeriksaan kepada keluarga RA.
Memang arus mudik kendaraan dari Jabodetabek yang menuju Jawa Tengah dalam 5 hari terakhir terpantau sebanyak 359.000. Namun Karopenmas Polri Brigjen.Pol.Dedi Prasetyo mengatakan : ” bahwa Polri menjamin keamanan para pemudik, karena dalam operasi ketupat tahun ini telah diterjunkan 158.000 personil gabungan TNI dan POLRI”. (Dannyts).
Comment