by

Di Garut Penipuan Modus Lama Muncul Lagi

-Nasional-380 views

Wartaindonews, Garut – Aksi penipuan modus lama yang berpura-pura di tilang Polisi kini muncul lagi di Garut. Korban nyaris kehilangan uang jutaan rupiah namun beruntung cepat tersadar dan pelaku menutup pembicaraanya.

Kali ini korban bernama Johan Zackarias (70) warga Kp. Paradiso Kel. Ciwalen, Kec. Garut Kota. Ia menceritakan, pada Senin (24/08) siang sekitar pukul 09.00 ada yang menghubungi lewat HP mengaku Endang dari Padang Sidempuan, Sumatra Utara terkena razia Polisi karena tidak membawa surat kendaraanya.

“Karena saya merasa punya saudara namanya Endang, maka pembicaraan saya pun terus berlanjut. Jelasnya, Endang ditilang harus bayar Rp 1.8 juta, tetapi dia hanya punya Rp 200 ribu dan menjaminkan nama saya sebagai saudaranya.” kata Johan, Selasa (25/08/2020).

Menurut Johan, jika tidak dibayar, maka kendaraan tersebut hasil pencurian (curanmor). “Selanjutnya, Polisi yang nilang menghubungi lalu tanya hubungan keluarga dengan Endang dan saya jawab sebenarnya.

Kebetulan di rumah ada saudara saya, dan saudara saya itu nanya ke Polisi yang sebelumnya ngobrol dengan saya melalui HP. Polantas mana ?, dimana lokasi ditilangnya ? dan harus kemana bayar tilangnya ? Tapi tidak menjawab ahirnya pembicaraan pun terputus,” kata Johan.

Atas kejadian tersebut, Johan sadar bahwa itu modus penipuan. Menurut Johan, aksi penipuan serupa dialami juga oleh saudaranya yang lain. Bedanya, nilau uang yang diminta oleh pelaku lebih rendah, yakni Rp 1 juta.

“Saudara saya tidak sanggup membayar Rp 1 juta, Namun saudara saya tetap saja mengalami kerugian karena harus beli pulsa untuk pelaku Rp 300 ribu,” Ujarnya.

Atas kejadian ini, ia langsung laporan ke Polsek Garut Kota, dan menceritakan dengan rinci dari mulai kejadian hingga ahir pembicaraan. “Bahkan nomor HP pelaku 082211648942 dilaporkan ke Polisi dan sempat di WA dan ditelepon tapi tidak diangkat. Saya mengimbau kepada masyarakat, jika ada yang mengalami kejadian serupa tolong jangan dulu dipercaya sebelum benar-benar kejadian itu di cek,” ujar Johan. (Papap)

Kontributor

Comment

Leave a Reply