Wartaindo.news – Seberapa sering kita menggunakan internet? Setiap hari?
Dengan menggunakan internet setiap hari, bukan berarti kita memang sudah mahir dan mengenal seluk beluk dunia internet dengan baik. Mungkin saja kita hanya mengenal bagian “Permukaan” internet saja. Sebab dalamnya dunia internet siapa yang tahu?
Bagian dalam dari dunia internet biasa dikenal dengan istilah Deep Web / Dark Web. Kalau selama ini kita hanya mengenal dunia internet dari kegiatan browsing biasa, maka Deep Web tidak bisa diakses dengan cara browsing yang biasa kita lakukan. Karena Deep Web menyimpan banyak misteri yang tidak bisa diakses oleh semua orang.
Mengapa Ada Deep Web?
Deep Web memuat informasi yang tidak terindeks pada mesin pencari standar di dunia internet seperti Google, Yahoo atau Bing. Diperkirakan jumlah konten yang terdapat di Deep Web memiliki persentasi sebanyak 96% dari total keseluruhan konten internet. Jumlah ini tentu sangat besar jika dibandingkan dengan konten Surface Web yang biasanya kita akses.
Apa Saja yang Ada Di Deep Web?
Sebagian besar konten yang ada di Deep Web berupa database hasil penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Peneliti, Pemerintahan maupun penelitian yang bersifat pribadi. Sebagian konten lainnya terdiri dari konten porno, ilegal, konten yang dibuat oleh para hacker, dokumen rahasia pemerintahan serta aneka konten ekstrim lainnya yang tidak dapat dideteksi atau di sensor oleh mesin pencarian biasa.
Bahkan ada pula situs penjualan manusia dan situs penelitian yang melibatkan manusia sebagai obyek. Menemukan konten-konten ekstrim seperti eksploitasi anak sebagai obyek seks, jual beli obat-obatan terlarang, jasa pembunuh bayaran dan black market bukanlah hal yang sulit ditemukan di Deep Web. Intinya, dunia Deep Web memang sangat luas dan memuat banyak konten-konten berbahaya.
Pengertian Deep Web
Didalam Deep Web memang ada beberapa situs pornografi, jual beli narkotika, situs kekerasan, peretasan. Hampir semuanya dari situs Deep Web yang kita kenal berdomain dot onion.
Namun sebenarnya situs berdomain dot onion tersebut bukan Deep Web secara keseluruhan.
Dot Onion cuma sebagian kecil dari Deep Web yang bisa kita sebut Dark Web atau sisi gelapnya internet.
Situs berdomain Onion terhubung ke internet melalui jaringan TOR atau Jaringan Bawang. Untuk mengaksesnya memerlukan tool khusus sehingga bisa digolongkan sebagai Deep Web. Jangan kaget, Jumlahnya hanya 0,3 % dari total keseluruhan web. Sangat sangat kecil.
Jika diibaratkan internet bagian atas adalah wajah dan halaman toko yang bisa anda lihat sedangkan gudang gudang privasi di belakangnya termasuk Deep Web. Sebagian lainnya lagi merupakan toko toko gelap yang tidak memiliki halaman depan yang bisa dikategorikan sebagai Dark Web.
Marketplace Deep Web
Di dalam Deep Web ada banyak situs jual beli yang tersedia. Disana tersedia berbagai macam barang ilegal yang diperjual belikan. Setiap transaksi jual beli yang berada pada Deep Web menggunakan mata uang virtual “Bitcoin”.
Data-data pribadi milik perorangan disana dijual dengan kisaran harga Rp. 40.000,- sampai Jutaan Rupiah. Tapi untuk data rahasia negara, mereka mematok harga mulai dari Rp. 17.000.000,-
Sama seperti paket dari situs online, barang selundupan Deep Web juga dikirim melalui pos biasa atau layanan pengiriman kurir. Itu berarti senjata dan narkotika tiba dengan cara yang sama, seperti saat seseorang yang membeli sepasang sepatu secara online.
Tapi terlepas dari itu, baik buruknya Deep Web yang telah dibahas tadi setidaknya bisa membuka pikiran anda, untuk mengetahui mana hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh anda lakukan. Kalau bisa, hiduplah dengan damai dan jangan pernah bermain api jika tak tau cara memadamkannya.
Penulis – Hmei7 (Aang Kumbara)
Comment