Wartaindonews, SRAGEN – Di pinggiran kota Sragen tepatnya Desa Ndunak rt 19 Kutorejo Kedawung Mondokan Sragen tinggallah sebuah keluarga dalam sebuah rumah yang dihuni oleh 6 orang.
Mbah sumiyem yang janda, ditemani oleh Mbah Noyo Martono ayahnya yang sudah menduda dan dua anak lelakinya yang masih bujang juga satu anak perempuannya yang sudah menjanda juga.
Saat ini Mbah Sumiyem sakit kanker hati dan badannya mati separo. Sehari hari hanya bisa berbaring di tempat tidur, kadang ditemani dua cucu dari anak perempuannya yang sudah menjanda karena ditinggal mati suaminya.
Siang ini Keluarga Besar C’SAR mendatangi kediaman Mbah Sumiyem di Ndunak Kedawung memberikan santunan untuk sekedar meringankan beban keluarga ini Saptu, 10 Agustus 2019.
Santunan yang diserahkan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha ini sering dilakukan oleh komunitas C’SAR kepada masyarakat Sragen yang kurang mampu disamping agenda rutin triwulan pembagian sembako dan barang-barang lain yang diperlukan oleh anak-anak yatim dan kaum dhuafa.
Kali ini Keluarga Besar C’SAR menyerahkan bantuan berupa sembako, uang juga beberapa ekor ayam agar nantinya ayam dapat berkembang biak sehingga keluarga ini bisa mendapatkan hasil dari ayam -ayam tersebut untuk sedikit membantu keperluan keluarga ini.
C’SAR tidak hanya membagikan sembako secara rutin kepada masyarakat Sragen yang kurang mampu, tetapi juga melakukan bedah rumah dan menyantuni keluarga korban kebakaran dan banjir. Bahkan membantu masyarakat korban gempa di Banten, palu juga daerah lain yang membutuhkan bantuan.
“Sebisa mungkin kita yang diperantauan ikut membantu kesejahteraan masyarakat Sragen khususnya dan warga negara Indonesia pada umumnya.” tegas Nugroho Sekjen C’SAR.
Kedepannya C’SAR berharap tidak hanya membagikan sembako dan barang-barang keperluan lain tapi juga dapat membantu memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Sragen yang kurang mampu. (Tutty)