Wartaindonews, SRAGEN – Musim kemarau mulai merambah kawasan Indonesia, tidak terkecuali pula sebuah kabupaten yang terletak di pulau Jawa yaitu Kabupaten Sragen Jawa Tengah.
Kabupaten Sragen terletak di lembah Gunung Lawu dan berbatasan langsung dengan Boyolali dibagian Barat, Solo di bagian selatan dan Purwodadi di bagian Utara.
Dimusim kemarau kali ini sebagian wilayah di Kabupaten Sragen mulai merasakan dampaknya. Sumur-sumur warga dan sumber air mulai mengering. Warga mulai kesulitan mencari air bersih, terutama untuk masak dan air minum. Mereka harus jalan kaki beberapa kilometer untuk mendapatkan air bersih dari sumber-sumber yang masih hidup dan masih mengeluarkan air. Itupun mereka harus rela antri dengan warga yang lain.
Mendapati fenomena yang selalu terjadi setiap kemarau tiba, sebuah komunitas di Sragen bernama Cah Sragen Anak Rantau (C’SAR) selalu cepat dan tanggap membantu masyarakat yang kekeringan.
C’SAR adalah sebuah komunitas yang didirikan oleh orang-orang Sragen yang merantau di berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri. Walaupun mereka jauh dari kota kelahiran, namun mereka selalu memikirkan kesejahteraan masyarakat Sragen.
Sejak berdiri enam tahun yang lalu hampir setiap tahun mereka mengadakan baksos air bersih untuk dibagi bagikan kepada semua masyarakat di area Sragen yang kekurangan air bersih karena kekeringan.
Seperti yang mereka lakukan hari ini, mereka membeli air dari Tawangmangu dan membagikannya kepada masyarakat di daerah Ngaleh, Grabagan dan Jenar sebanyak lima tangki besar. Tiap tangki berisi delapan ribu liter air bersih, Minggu 4 Agustus 2019.
Ini adalah baksos kedua, musim kemarau di tahun ini setelah Minggu sebelum nya mereka juga membawa tiga tangki air dan membagikannya kepada masyarakat daerah Ngrombo dan Kiyungan.
Dan ini bukan yang terakhir karena mereka akan terus melakukannya di area Sragen yang lain selama kemarau ini, sampai musim penghujan tiba lagi.
Air dibeli dari donasi anggota C’SAR yang menyebar di Indonesia maupun di luar negeri dan mereka mendonasikan sebagian rezeki mereka semata-mata untuk membantu warga masyarakat Sragen yang kekurangan agar hidup lebih layak.
“Selagi niat kita baik dan tulus ikhlas ingin membantu orang lain yang kekurangan, pasti akan ada jalan. Jalan kebaikan dari para donatur yang menyumbangkan harta mereka untuk kesejahteraan masyarakat Sragen yang tercinta.” tutur Danang salah satu anggota C’SAR kepada wartawan Wartaindonews. (Tutty)
