Wartaindonews, Sragen – Sragen baru baru ini digemparkan dengan pelemparan batu oleh orang tak dikenal yang diperkirakan dari fly over kebonromo, Ngrampal, Sragen dan mengenai kaca sebuah bus yang melintas. Bus malang itu adalah Bus pariwisata Alfian Jaya yang membawa 50 penumpang dari Lamongan menuju Magelang, menjadi sasaran pelemparan batu saat melintasi tol Solo-Kertosono (Soker) pada Sabtu (22/8/2020) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kaca samping kiri depan bagian atas dari bus pariwisata itu pecah akibat lemparan batu. Peristiwa bermula ketika bus Alfian Jaya yang dikemudikan Yardi, 40, warga Jombang, membawa 50 penumpang dari Lamongan menuju Magelang. Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 00.30 WIB, tiba-tiba bus pariwisata itu dilempar dua batu masing-masing seukuran kepalan tangan orang dewasa.
Kejadian tersebut direspon oleh Kodim 0725/Sragen dengan memasang lampu penerangan di fly over Kebonromo guna mencegah kejadian terulang. Lampu dipasang pada 2 titik yakni ujung selatan dan ujung utara.
Dandim Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P mengatakan “Kami pasang lampu di 2 titik yaitu ujung selatan dan ujung utara guna mencegah terulangnya kejadian pelemparan batu kepada pengguna jalan Tol, jika tempat itu terang orang yang mempunyai niat tidak baik akan mengurungkan niatnya karena takut ketahuan, selain itu kita akan bersinergi dengan Polres Sragen untuk melakukan Patroli bersama serta akan kami optimalkan fungsi Babinsa untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar untuk ikut menjaga”.
“Selain mencegah terulangnya kejadian pelemparan batu juga untuk mencegah tindak kejahatan maupun kecelakaan, mengingat jalan itu menikung, tanjakan dan turunan, sehingga jika jalan itu terang minimal mengurangi tindak kejahatan maupun kecelakaan” tambah Dandim. Red(heri/mhd)
Respon yang sangat cepat..??