Wartaindo.news – Klaten. Bupati Klaten mengundang pengelola Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten untuk Ngopi Bersama di Rumah Dinas, Jumat (8/3/19) pagi .
Dalam sambutannya, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, tetangga Klaten yakni Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) SAKIP tahun 2018 meraih nilai AA dengan nilai 90-100 dan Kabupaten Wonogiri meraih BB dengan nilai 70-80. Pada tahun 2018 SAKIP Pemkab Klaten meraih B dengan nilai 60,33 dan untuk meraih BB atau nilai A bahkan nilai AA membutuhkan kerja keras para pengelola SAKIP semua OPD yang ada di Pemkab Klaten.
“Saya berharap para pengelola SAKIP dapat belajar di Pemkab Wonogiri maupun Pemprov DIY. Meski begitu Pemkab Klaten mengucapkan terimakasih kepada para pengelola SAKIP, karena nilai SAKIP Pemkab Klaten tahun 2018 sudah mendapat nilai B, artinya sudah lebih baik dari tahun 2017 yang meraih nilai CC dan lebih baik dari tahun 2016 yang hanya meraih nilai C,” tuturnya .
Sementara itu Asisten III Sekda Klaten Sri Winoto dalam pengantarnya mengatakan, untuk meraih penilaian SAKIP dengan kreteria B tidaklah mudah, karena beberapa tahapan dilalui dengan kerja keras pengelola SAKIP semua OPD di Pemkab Klaten.
Dimulai Januari-Februari 2018 menyusun sistem akuntabilitas kinerja perangkat daerah, Februari sampai Maret 2018 penyusunan SAKIP meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Indikator Kinerja Utama (IKU), cascading, PK Bupati, rencana aksi dan laporan kinerja.
Dikatakan, pada Maret 2018 revisi SAKIP oleh Inspektorat Klaten dan akhir Maret 2018 dokumen SAKIP di-upload ke aplikasi e-SAKIP review (ESR) Kemenpan RB dan print-outnya dikirim ke Kemenpan RB, Kemendagri dan Bappenas.
Setelah itu 15-17 Juli 2018 diadakan coaching clinic SAKIP yang diadakan Kemenpan RB di Solo dan dalam rangka peningkatan kualitas SAKIP Pemkab Klaten diperlukan data dukung berupa Sistem Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah yang telah dievaluasi Inspektorat Pemkab Klaten minimal 12 laporan kinerja OPD.
“September 2018 evaluasi laporan kinerja perangkat daerah sebanyak 12 OPD masing-masing Bappeda, BKPPD, BPKD, Inspektorat, Dinas Pendidikan, Kesehatan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas sosial P3AKB, Disperwaskim, DPUPR, Disdagkop dan UKM dan Dinas Perhubungan. Kemudian 23-24 November 2018 rakor dan coaching clinic si Solo dan pada 30 November menyiapkan sekaligus paparan SAKIP di Kemenpan RB,” paparnya .
Sri Winoto juga menambahkan, pada Desember 2018 melakukan analisis efisiensi terhadap capaian target sasaran Pemkab Klaten dan hasilnya di-upload ke e-SAKIP review.
Pada 19 Februari 2019 Pemkab Klaten yang diwakili Bupati Klaten Sri Mulyani menerima penghargaan akuntabilitas kinerja tahun 2018 yang memperoleh 60,33 kategori B dan saat ini Pemkab Klaten menyiapkan SAKIP 2019 semoga meraih nilai BB atau bahkan langsung meraih nilai A. (madi)
Comment