Wartaindo.news – Klaten. Bupati Klaten menggelar kegiatan sambang warga di Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan yang bertempat di Simpang Lima Jaya Sakti di Dukuh Jetis Wetan, Desa Jetis Wetan, Pedan ,Rabu (20/02/19) .
Pada kesempatan tersebut Bupati Klaten juga meresmikan Simpang Lima Jaya Sakti di Dukuh Jetis Wetan, Desa Jetis Wetan, Pedan dengan penandatanganan prasasti dan menyaksikan Deklarasi Desa Jetis Wedan sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau desa yang seluruh warganya tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Kedatangan Bupati Klaten disambut meriah, diantaranya ratusan siswa SD Negeri Jetis Wetan yang membawa bendera Merah Putih serta dimeriahkan atraksi drum band pelajar, atraksi seni Jatilan Turangga Puspa Manggala dari Desa Jetis Wetan dan seni laras madyo dari Desa Jetis Wetan, Pedan.
Pada acara tersebut, Bupati Klaten juga menyerahkan beberapa bantuan yaitu 50 bingkisan paket sembako untuk 50 warga Desa Jetis Wetan serta menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 warga, Kartu Jateng Sejahtera (KJS) untuk dua warga, Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk tiga warga dan bantuan pompa air untuk kelompok tani, Tani Makmur Desa Jetis Wetan.
Kepala Desa Jetis Wetan, Haris Dwiyanto dalam sambutannya mengatakan, lokasi acara sambang warga di Simpang Lima Jaya Sakti Jetis Wetan Pedan yang kini sudah dibangun rumah toko (ruko) ke depan akan dibangun lagi beberapa ruko.
“Kemudian sebagian juga akan diajukan sebagai lokasi Pasar Hewan dan gedung pertemuan.
Simpang Lima Jaya Sakti Jetis Wetan,” kata Haris Dwiyanto.
Setiap hari, lanjut Haris , juga berfungsi sebagai ruang publik dan ruang terbuka hijau serta untuk kuliner seperti warung hik dan aneka penjual makanan. Nantinya, kata dia, ruko gedung pertemuan dan pasar hewan akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga target Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa Jetis Wetan setiap tahun bisa mencapai Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya mengapresiasi langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Jetis Wetan yang memanfaatkan lahan strategis sebagai ruang terbuka hijau dan ruang publik. Kemudian juga dilengkapi dengan ruko, gedung pertemuan dan ke depan juga akan dikembangkan sebagai pasar hewan.
“Untuk itu Pemkab Klaten akan memberikan dukungan kepada Pemdes Jetis Wetan Pedan sesuai kemampuan keuangan Pemkab Klaten. Pada tahun 2019 ini Pemkab Klaten juga telah menganggarkan sekitar Rp 700 juta untuk penataan dan pengembangan Lapangan Gelora Pemuda Pedan, sehingga nantinya Lapangan Gelora Pemuda Pedan selain untuk tempat olahraga juga sebagai sarana publik yang nyaman,” ungkapnya.
Comment