Wartaindonews – KLATEN. Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak untuk Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden RI, Bupati Klaten berpesan kepada Kepala Desa (Kades) untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan. Sehingga Pileg dan Pilpres di Klaten dapat berlangsung lancar, tertib, aman dan kondusif.
Pernyataan itu disampaikan Bupati pada acara Ngopi Merapi Bersama Bupati di Rumah Dinas Bupati Klaten, Jumat (22/3/2019).
Acara tersebut dihadiri 47 kepala desa hasil Pilkades Gelombang I yang dilantik di Bukit Cinta, Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat dan sekitar 78 Kades yang desanya akan menggelar Pilkades gelombang III pada September atau Oktober 2019 mendatang.
“Camat bersama Muspika dapat bahu membahu menyukseskan Pileg dan Pilpres, saya mengingatkan kepada camat dan Kades jika ada kegiatan sambang warga saya selaku Bupati Klaten tidak perlu disambut dengan mewah. Cukup sederhana saja termasuk hidangan makanan juga tidak usah memakai catering mewah, namun cukup sederhana yang ada di desa seperti makanan tradisional tiwul maupun tiwul yang digoreng,” tandasnya.
Bupati Klaten juga mengajak kades untuk bersama-sama berjuang menurunkan angka kemiskinan di Klaten. Semula angka kemiskinan Klaten ada 14%, lalu turun 12% dan diharapkan turun lagi menjadi 10% atau bahkan di Klaten nantinya tidak ada warga yang hidup miskin lagi.
“Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) bisa diprogramkan membantu menurunkan angka kemiskinan. Misalnya sebagian DD dan ADD diarahkan untuk kegiatan jambanisasi, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan untuk kegiatan ekonomi produktif masyarakat sehingga nantinya masyarakat dapat mandiri secara ekonomi,” tegas Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (22/3/19) pagi.
Kegiatan Ngopi Merapi Bersama Bupati juga dihadiri Asisten II Sekda Klaten Purwanto, Asisten III Sekda Klaten Sri Winoto, staf ahli Bupati Klaten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten dan 26 camat se-Kabupaten Klaten. (Madi)
Comment