Wartaindonews, Garut – Sebanyak 80 Badan usaha milik desa (BUMDes) yang berada di Kabupaten Garut menghadiri kegiatan”Temu Bisnis”, yang diprakarsai oleh BUMDes Dwi Harpa. Dengan tema”Untuk Membangun Pemberdayaan Perekonomian Desa”. bertempat di aula Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut
Dalam kegiatan tersebut hadir, Kabid DPMD provinsi Jawa Barat Firman Oktaviana, Sekdis DPMD Kabupaten Garut Asep Jaelani, Camat Tarogong kidul Doni Rukmana, Kades Haurpanggung Ujang Rahmat, Kepala KCP BRI dan tamu undangan
Kabid Pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat, DPMD provinsi Jawa Barat Firman Oktaviana menyampaikan, Kegiatan ini dalam rangka temu bisnis BUMDes se Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh BUMDes Dwi Harpa, dan kami dari BPMD provinsi Jawa Barat sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan BUMDes Dwi Harpa ini, ucapnya saat ditemui disela kegiatan Temu Bisnis,pada para awak media, Senin (17/12/2019)
Dikatakannya, Karena apa? kegiatan ini digagas oleh desa, digagas oleh BUMDes dalam artian mereka sudah menyadari bahwa yang namanya, bisnis BUMDes itu tidak harus sendiri. Mereka punya banyak temen temen yang lain ratusan BUMDes sudah ada di Garut sehingga mereka berkoneksikan antar satu BUMDes dengan BUMDes lain,
“Salah contoh dari sekian banyak BUMDes, mereka mempunyai berbagai macam produk, dan ini dibuat dalam sebuah temu bisnis, yang mana antara mereka sendiri nanti bisa seling mengisi, kebutuhannya bisa diisi oleh para BUMDes itu sendiri,” ungkapnya
Ia pun mengakui, biasanya kegiatan ini, semua model seperti ini dilakukan oleh pemerintah apakah dari kabupaten maupun provinsi. tapi ini sekali lagi di inisiasi nya oleh BUMDes dan oleh Desa sendiri.
“Sekali lagi ini sangat luar biasa, dan BumDes Dwi Harpa ini patut menjadi percontohan apalagi BUMDes ini berada di wilayah Perkotaan,” ujarnya
Lebih jauh Firman menjelaskan, kemarin sudah sering disampaikan bahwa masa depan Indonesia adalah masa depan desa. Masa depan Desa itu apa sih? bagaimana kita bisa mengisi aktifitas kegiatan ekonomi yang ada di desa, melalui apa? tumpuannya adalah melalui Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes.
“Kenapa BUMDes, karena BUMDes ini yang memang diharapkan bisa mengkonsolidasikan seluruh potensi masyarakat, potensi usaha yang ada didesa. Sebetulnya selama ini didesa desa sudah banyak berbagai aktivitas, tetapi masih secara ekslusif. Apalagi suporting dari Pemerintah melalui Dana Desa segala macam nya begitu banyak. Harapan kedepannya eranya infrastruktur sudah mulai berkurang, era pengembangan SDM, era pemberdayaan Masyarakat akan lebih meningkat makanya BUMDes ini sangat luar di perlukan sekali,” pungkasnya. (Abyan)
Comment