Wartaindonews, Buton – BNN Kota Baubau kembali menggagalkan upaya peredaran gelap Narkoba golongan I jenis sabu yang masuk Kec.Baubau, Kab Buton, Prop.Sulawesi Tenggara, melalui pelabuhan Murhum, kamis (17/10/2019).
Hal ini disampaikan oleh Kepala BNN Kota Baubau, Alamsyah, S.Sos.,M.Si saat menggelar konverensi Pers didampingi Kepala Seksi Pemberantasan BNN Baubau AKP Anwar,SH.,MH, Kassubag Umum BNN Kota Baubau, Ibrahim,SH.,MH, Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Suparno dan perwakilan TNI AL sersan dua Irman.
Selain itu Kepala BNN kota Baubau, Alamsyah,S.Sos.,M.Si menjelaskan informasi awal diperoleh dari masyarakat, yang menginformasikan akan masuk paket sabu siap edar di Kota Baubau. BNN Kota Baubau menindak lanjuti dengan melakukan rangkaian penyelidikan dan pengintaian. Alhasil, pelaku yang mengaku sebagai kurir dan berasal dari Kota Kendari atas nama Karaeng Lulung Bin Karaeng Erang, Umur 22 Tahun berhasil dibekuk Tim BNN Kota Baubau sesaat setelah turun dari kapal cepat Kendari-Baubau.
Saat penyergapan, Kasi Brantas BNN Kota Baubau, AKP Anwar, SH.MH menerangkan tidak terjadi perlawanan berarti dari pria yang mengaku sudah dua kali mengantar barang haram tersebut masuk ke Kota Baubau. Setelah penangkapan, Anggota BNN Kota Baubau kemudian melakukan penggeledahan Badan/pakaian dan pada bahagian celana dalam tersangka ditemukan satu bungkus kantong plastik hitam yang berisi dua bungkus wafer merk Beng beng. Saat membuka isi kemasan wafer tersebut yang disaksian oleh Security Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Baubau ditemukan ratusan plastik kecil yang didalam nya berisi kristal bening diduga kuat adalah Narkotika Golongan I jenis sabu.
Selain menyita 103 paket sabu dengan berat Brutto 58, 45 Gram, Anggota BNN Kota Baubau juga menyita barang milik tersangka berupa 1(satu) Buah HP Merk Samsung J2 warna putih, 1(satu) Buah HP merk Nokia warna hitam, 1(satu) Buah ATM Bank BCA, 1(satu) Kantong kresek warna hitam, 2(dua) Buah Bungkus wafer Beng-beng.
Atas peristiwa ini pihak Pelabuhan Murhum Kota Baubau melalui Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Suparno mengaku sangat bersyukur dengan Penagkapan yang dilakukan oleh BNN Kota Baubau. Kita sudah melakukan kerjasama dengan BNN kota Baubau dalam upaya pencegahan masuk nya barang haram ini melalui pelabuhan dengan memasang exrey pada pintu masuk pelabuhan.
Atas kejahatan tersebut tersangka terancam Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan Ancaman Hukuman Paling Singkat 5 Tahun dan Paling lama 20 Tahun Penjara. (hms)
Comment