by

Bertemunya Kembali Saudara Yang Terpisah Selama 13 Th, Berkat Bantuan Polisi

-Daerah-611 views

Wartaindonews, Klaten – Kakak beradik yang sudah terpisah kurang lebih 13 th akibat bencana gempa Yogyakarta 2006 silam, kembali di pertemukan.

Dua keluarga yang terpisah adalah Bpk Agustinus Tri dengan Ibu Juminten warga Kembang Gede, Pajangan, Kabupaten Bantul. Pertemuan yang tidak di sengaja dan sangat mengharukan di tepi jalan Solo-Yogya tepatnya di Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.

Adapun kronologis kejadian pertemuan dua saudara kandung yang sudah 13 th terpisah, bermula saat Bpk Agustinus mendatangi Kantor Polsek Jogonalan, pada saat itu Bpk Agustinus bertemu dengan 2 orang Polisi yang kebetulan sedang Piket yakni Aiptu Yuli dan Bripka M Dwi Hapsoro. Minggu 16/6/2019 sekitar pukul 13.00 Wib.

Di hadapan Polisi, Agustinus mengatakan bahwa pada saat melintas Jln Solo – Yogya melihat seorang wanita paruh baya berusia kurang lebih 60 th sedang berjalan kaki mirip kakak kandungnya yang hilang sejak gempa Yogya 2006 silam. Pada saat yang sama Agustinus juga menghubungi keluarga besarnya di Bantul untuk menyampaikan hal tersebut.

Setelah mendengar penjelasan bapak Agustinus kedua Polisi tersebut segera mengantar bapak Agustinus untuk mencari keberadaan wanita paruh baya yang telah dilihatnya tersebut.

Pencarian berjalan cukup lama karena posisi wanita paruh baya yang telah di lihat bapak Agustinus sudah berpindah tempat, namun setelah melakukan pencarian yang lumayan lama, akhirnya wanita paruh baya yang tidak lain adalah saudara kandung dari Pak Agustinus tersebut di ketemukan sedang berjalan kaki dengan kondisi yang sangat lusuh.

“Kondidinya sangat lusuh bahkan pada pakaiannya banyak tertempel plastik bahkan pad kaki, ia hanya berjalan seorang diri.” Kata Kapolsek Jogonalan Iptu Risky widyo pratomo. Minggu sore.

Bersama dengan perwakilan dari keluarga Polisi lantas mendekati wanita paruh baya tersebut untuk memastikannya.Awalnya ia terlihat menghindar karena ketakutan, namun kedua Anggota polisi tersebut menjelaskan maksud kedatangannya bahwa ada keluarga yang mau bertemu. Akhirnya wanita paruh baya tersebut mulai mendekati.

Tak berselang lama keluarga yang mengetahui bahwa wanita paruh baya yang tidak lain bernama ibu Juminten langsung mendekati dan memeluknya.

Karena kondisinya drop akhirnya pihak keluarga membawa ke RSJD Soedjarwadi untuk mendapat perawatan.

Kejadian ini merupakan keajaiban yang merupakan izin dari Tuhan untuk mempertemukan keluarga yang sudah terpisah belasan tahun. (Ririn SDN)

Kontributor

Comment

Leave a Reply