Wartaindonews – Membaca dari berbagai media online “Kumparan, Tribunnews, Grid.id, Joglosemar” maupun melihat dari konten vidio Youtube yang di upload oleh “Narasi Channel” tentang bocah 15 tahun asal Tangerang yang berhasil membobol ketatnya sistem keamanan website Nasa.
Saya sebagai pengamat IT, tidak melihat adanya bukti peretasan pada website Nasa, yang ada hanya cuplikan tentang SQL Injection dan Source Code yang menurut saya itu hanya teknik sederhana.
Apa dengan teknik sesederhana itu bisa menembus sistem keamanan website Nasa? Terlalu dini untuk bisa di expose berita yang menggemparkan tersebut.
Jika dia mengaku sebagai “Bug Bounty Hunter” apa buktinya jika anak tersebut telah melaporkan celah keamanan pada website Nasa? Seharusnya, website sebesar Nasa yang terkenal dengan sistem keamanannya sudah memberi reward/hadiah pada penemu bug itu sendiri.
Sampai artikel ini ditulis, saya belum mendapatkan bukti bahwa dia telah berhasil meretas/membobol ketatnya website Nasa.
Bahkan dari pihak Nasa atau dari Bugcrowd juga belum ada konfirmasi mengenai kebenaran berita tersebut. (Hme17/Aang Kumbara)
Comment