by

Belajar Digedung Yang Hampir Rubuh, Siswa SDN 04 Seleksi Lomba OSN Bidang Matematika Se-Kecamatan Miri

Wartaindo.news – Sragen. Latihan Soal OSN Matematika SD 2018/2019. OSN SD merupakan salah satu ajang bergengsi untuk membuktikan prestasi diri siswa-siswi SD. Di mata pemerintah, OSN dapat menjadi salah satu indikator peningkatan mutu yakni meningkatnya kemampuan peserta didik, baik mengenai substansi pelajaran maupun perkembangan kreativitas, daya berfikir, sikap, dan budi pekerti para peserta didik.

Oleh karena itu, kompetisi atau lomba kemampuan peserta didik dalam bentuk olimpiade mata pelajaran untuk seluruh daerah perlu diadakan, agar semangat dan komitmen para praktisi pendidikan di daerah tetap terpelihara dan memungkinkan mereka selalu berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. (19/02/19).

Rizal Nurcahyanto Bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar ini telah mengharumkan nama SDN 04 Sumberjo. Yang ikut seleksi lomba OSN Matematika tingkat kecamatan. Rizal Nurcahyanto Putra pasangan dari Sugito dan Martini, Dukuh Rejosari RT 03, Desa Gilirejo Baru, Kec Miri, Kab Sragen. Pihak orang tua saat dihubungi awak media Wartaindo.news merasa bangga karena anaknya besok bisa ikut lomba OSN se-Kabupaten Sragen, “saya sebagai orang tua sangat terharu mudah-mudahan juara, tadi siang Pak Sardi guru nya dek Rizal juga kerumah pamit kalau besok mau lomba OSN Di Sragen,” ucapnya sambil menangis.

Sementara Juyanto S.Pdi (45) selaku Bayan (Kadus) berharap dek Rizal mendapatkan juara, dan membawa nama harum SDN 04 dan Desa Gilirejo Baru pada umumnya.

Sugito S.Pd Selaku Kepala Sekolah SDN 04 merasa bangga Rizal bisa mewakili SD se-Kecamatan Miri, Adif Jawahir, S.Pd yang pernah menjadi Kepala Sekolah di SDN 04 Sumberjo selama 2,6 tahun juga merasa bangga,

Sunarno S.Pd saat ditemui awak media berbincang kalau dirinya mengajar di SDN 04 sejak tahun 2002, “saya senang mas, sisa hidup saya hanya untuk pengabdian anak-anak disini sopan santun, meskipun saat ini akses menuju Desa Gilirejo Baru memang tak mudah, karena harus melewati Kabupaten Boyolali dulu, terutama bagi warga yang hendak ke Kota Sragen maupun sekadar menuju kantor Kecamatan Miri. Kondisi lokasi yang sangat jauh itupun tidak mengurangi semangat saya mendidik anak-anak, meskipun jarak tempuh kurang lebih 35 km,” ucapnya.

Saat awak media Wartaindo.news melihat gedung sekolah yang akan roboh dan membahayakan anak-anak didik langsung menghubungi KABID SD se-Kabupaten Sragen. Setyo selaku kepala KABID menyampaikan gedung SDN 04 akan di anggarkan tahun 2020, jawabnya.

Kontributor

Comment

Leave a Reply