Aktivasi BATIK KITAB BAKTI L~W : Lorong Wahyu di Sendhang Gondang Raya, di Hari BATIK, Jumat Legi, 2 Oktober 2020, oleh Kaji Mohammad Moe, Pelopor Perintis Hari Mata Air Dunia 29 Juli sejak 2019 dan seterusnya, dengan Guntur Bisowarno S.Si., Apt Ketua Bamboo Spirit Nusantara ~ Bamboo Spirit Indonesia dan Ketua ASJI Apoteker Saintifikasi Jamu.Indonesia, berbasis Skala Energi Enerjologi Bamboo Pring Ori dan Surat Al Quran Bab 51 Ayat 15 yang berbunyi,” Kesukaan Orang Bertakwa dan Orang Beriman ada di Taman Taman Surga dan Mata Mata Air serta Sendhang Sendhang Hidup”, serta di Alkitab Kejadian 2 ayat 15.Tugas Pertama Adam dari Tuhan adalah memelihara dan mengusahakan Taman Eden, apa esensi dan substansi mereka kaum bertawakal, beriman dan taat pada Sang Pencipta berada di sana, dan apa saja yang sesungguhnya mereka lakukan di sana, itulah yang sedang Kita sama sama sinau, belajar, tekuni, pahami dan mengerti dengan turut serta berpartisipasi di dalamNya dengan melakukan secara paham, ngerti betul, bahagia, riang ria, tawa canda dan tulus ikhlas bersyukur adaNya wadahNya padaNya.
Bamboo dan Bamboo Ori adalah salah satu Tanaman Surga yang ditemukan di Lokasi Taman dan Sumber Mata Air Tirta Banyu Air Kehidupan: Sendhang Gondang Raya, di Halaman Belakang Rest Area POM BENSIN Raya Purwosari Arah Ke Malang dari Pertigaan Purwosari dari Arah Surabaya atawa Arah Pasuruan, menuju Malang di sisi kiri Jalan Raya Purwosari, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari Pasuruan Jawa Timur.
KITAB BATIK BAKTI : Lorong Wahyu
Dalam ranah kajian dan telaah bahasa dan bahasan nilai ungkap arti dan makna Lorong Wahyu ini, di Kitab Kuno di sebut sebagai PURUSHA MAHKOTA UTAMA, yaitu Aliran Energi Enerjologi Kehendak Sang Pencipta melalui Pencerahan dan Pencurahan Air Suci Tirta Pawitra, Banyu Sumur Sak Windu Cacahe, Air Sumur dari Sumur berumur lebih dari 8 tahun lamanya; dan atawa Rasa Cahaya Ilahi pada Cakra Mahkota Utama manusia yang bersangkutan; yang begitulah proses jalan lorongnya menerima WahyuNya; DawuhNya dan atawa PetunjukNya.
Tempat, Batu dan Tulang Pohon yang sudah diberkatiNya dan di rahmatiNya merupakan Bangunan Nuansa dan Bangunan Sejarah Memori Informasi Energi Enerjologi Perpustakaan Hidup Bumi, yang bisa menginduksi dan atawa memudahkan terjadinya Sinkronisasi Gelombang frekuensi Vibrasi dan Resonansi bagi seseorang yang sedang membutuhkan petunjuk turunnya aliran pesan pesan SabdaNya dan atawa Lorong WahyuNya untuk kebutuhan daya petunjuk hidup dan kehidupan sesuai kapasitasnya dan tugas hidup kehidupan yang sudah, sedang dan akan di embannya, terutama di Jaman Nusantara Indonesia Lahir Baru Jagad Renovasi Total 2020 sekarang.
“Sendhang Gondang Raya, sejak di tekuni dan di pantau, didedikasikan, disambat, disebut, di batinkan dan dibawah dalam doa doanya, serta mohon arah petunjuk dari orang tua kandungnya, semua pergumulan pemikiran, akal hati rasanya, badan jiwa ruh sukma nyawaNya Kang Gondrong sejak tahun 1999 hingga tahun 2020, baru kali ini Beliau mendapat Kebulatan Tekad Kepenuhan Gerak Daya Krentek Hati dan Momentum Rasa Lahir Ghoib NyataNya; untuk membagikan Peluang Rasa Cahaya Lorong Wahyu dan Peluang Taman Sari Manfaat di Sendhang Gondang Raya, pas Sastra Sasmitonya Desa MARTOPURO, SEMAR NOTO GAPURO, SEMAR NOTO ROGO PURUSHANE SENG KUOSO.” begitu penjelasan Ki Pandansari di tempat yang berhasil Kita tanyai perihal Kebangkitan Rasa Cahaya Ilahi di Krentek Hati Kang Gondrong tersebut.
Dengan Kita menemukan KITABnya, Kita bisa membuat BATIK berfilosofi dan berfalsafahnya, proses pengerjaannya sampai ke aplikasi implementasi dan perwujudan BAKTI Alam dan BAKTI Ibunda Ayahanda dengan 18 Leluhur ke atas dan 18 Turunan Kita selanjutnya, sebagai BAKTI Nyata Nyata kepada Tuhan Sang Maha Pencipta, melalui semua jenis BAKTI BAKTI tersebut.
Adapun Rumusan dan Urutan 18 Keluarga Leluhur Kita ke atas dan 18 Bakal Keturunan di Jalur Darah Kita ke bawah adalah:
Urut-urutan Nama Leluhur dan Keturunan dalam susunan berikut ini urut-urutan keturunan dan leluhur hingga ke urutan 18 :
Dalam Keluarga Jawa, biasanya anak menyebut orang tuanya dengan sebutan Bapak dan Ibu.
Orang tuanya Bapak dan ibu disebut Eyang. Orang tua Eyang disebut apa..?
Berikut adalah istilah untuk level keturunan (ke- bawah) dan level leluhur (ke atas) dalam Bahasa Jawa :
Urutan keatas :
Moyang ke-18. Eyang Trah Tumerah
Moyang ke-17. Eyang Menyo -menyo
Moyang ke-16. Eyang Menyaman
Moyang ke-15. Eyang Ampleng
Moyang ke-14. Eyang Cumpleng
Moyang ke-13. Eyang Giyeng
Moyang ke-12. Eyang Cendheng
Moyang ke-11. Eyang Gropak Waton
Moyang ke-10. Eyang Galih Asem
Moyang ke-9. Eyang Debog Bosok
Moyang ke-8. Eyang Gropak Senthe
Moyang ke-7. Eyang Gantung Siwur
Moyang ke-6. Eyang Udheg-udheg
Moyang ke-5. Eyang Wareng
Moyang ke-4. Eyang Canggah
Moyang ke-3. Eyang Buyut
Moyang ke-2. Eyang dalam bahasa Indonesia disebut kakek dan nenek.
Moyang ke-1. Bapak / ibu
—–DALAM POSISI KITA ——
Urutan Kebawah. :
Keturunan ke-1. Anak
Keturunan ke-2. Putu,
Keturunan ke-3. Buyut.
Keturunan ke-4. Canggah
Keturunan ke-5. Wareng
Keturunan ke-6. Udhek-udhek
Keturunan ke-7. Gantung siwur
Keturunan ke-8. Gropak Senthe
Keturunan ke-9. Debog Bosok
Keturunan ke-10. Galih Asem
Keturunan ke-11. Gropak waton
Keturunan ke-12. Cendheng
Keturunan ke-13. Giyeng
Keturunan ke-14. Cumpleng
Keturunan ke-15. Ampleng
Keturunan ke-16. Menyaman
Keturunan ke-17. Menyo2.
Keturunan ke-18. Tumerah.
Silahkan disimpan saudara-saudaraku karena ini adalah peninggalan leluhur yang nyaris terlupakan.
Sore hingga malam itoe, 02/10/2020 Jumat Legi 65 menuju Sabtu Kliwon 99 perhitungan angka hari pasarannya, Kita berenam, Kang Gondrong, Kaji Mohammad Moe, Pak De Uci, Mas Ari, Mas Yasin dan Pak Guntur Bisowarno S.si, Apt mensinkrokan energi enerjologi Hari BATIK INDONESIA, 2 Oktober 2020, dengan menetapkan kesiapan Kedirian masing masing dan berkomitmen untuk membuat serta mengerjakan secara bertahap BATIK KITAB BAKTI ~ KITAB BATIK BAKTI ~ BAKTI KITAB BATIK : Lorong Wahyu di Kawasan Sendhang Gondang Raya, dan bisa ditemukannya Seri Edukasi Kurikulum Pengolahan Kedirian [ Baca : Motif BATIK Simbol Meditasi dalam Kendhi red.] dalam melakukan Meditasi Tafakur BAMBOO PRING KUNING [ Baca : PRING Printah Ingsun Perintah Ingsun di temukan dalam Meditasi Hening KUKUH Nang Ning Nung : Tenang Hening Merenung, di disimbolkan dengan BATIK Manusia Meditasi dalam Limas Segitiga Limas Bamboo Segitiga 8 red.], dan Manusia Genthong, BATIK Manusia yang bermeditasi dalam ruang waktu massa di rongga curug, rongga lembah dan rongga alam yang seperti Rongga Genthong, yang ada di Sendhang Gondang Desa Martopuro Purwosari Pasuruan tersebut, untuk Mapak Wahyu dalam Keheningan Kukuh Mediasi Batu Watu Lorong Wahyu, dan di dukung Energi Enerjologi Rumpun Bamboo Bambu Kuning dan Rasa Cahaya Ilahi dari Pancaran Rasa Ilahi serta Pancaran Rasa Inti PERMATA MATA AIR: Tirto Banyu Air Kehidupan Sendhang Gondang Raya, AdaNya WadahNya.
Penulis: Prasetya Arisaputra dan Ki Gondo Tejo Kusumo
Comment