MENJAGA MEMELIHARA MENGAWASI serta MELINDUNGI Satuan Kebaikan, Satuan Hikmat Kebijaksanaan dan Manfaat Air dalam Keberadaan Sumber Sumber Mata Air Dunia, sangat membutuhkan KESADARAN TINGGI dari Para Manusia~Nya, termasuk usaha upaya PEMULIHAN dan PEMULIAAN SUMBER SUMBER MATA AIR DUNIA, SOCA TIRTHA AMERTHA, sesuai maksud tujuan ciptaan Tuhan serta kehendakNya Tuhan yang Maha Agung atas esensi equity air banyu water, the GOLDEN BLUE, emas biru, banyu biru dari Peradaban Baru Jagad Renovasi Total Abad 21 menuju Abad 22 ini.
TALI BAMBOO TALI SPIRIT NUSANTARA
BALI NEW ERA, BALI BANGKIT 5, “DANU KRETI HULUNING AMERTHA”
Kesadaran MANUSIA BALI (BAMBOO TALI) Pertama :
Damai
Keunikan dan Keanekaragaman Bambu
Bambu sebagai objek fisik
DNA Bambu sebagai ” password” meng akses DNA Pencipta
Belajar dan memahami keberadaan dan keunikan bambu saja tidak cukup waktu dan tidak akan mungkin paham,
Dimana bambu mulai hadir, bagaimana evolusi Bambu, mengapa bambu memiliki keunikan dan keanekaragaman luar biasa dan bambu tumbuh di berbagai belahan bumi, ada 16 ribu species bambu.
Memahami bambu sebagai ciptaan tidak bisa, apalagi berdebat tentang Pencipta
Sangat Aneh berdebat tentang sesuatu yang tidak mungkin diperdebatkan
Menghabiskan energi dan menimbulkan friksi dan fragmentasi
Rahayu
21072022
IGP Suryadarma
Kesadaran MANUSIA BALI (BAMBOO TALI) Kedua :
Damai.
Belajar Mengalami karena pengalaman melibatkan semua alat indera sehingga terekam sebagai data dan bukan cerita.
Bambu adalah tumbuhan ajaib, tumbuhan serba guna.
Serba guna karena ratusan jenis keanekaragaamannya dan tumbuh hampir semua wilayah sesuai speciesnya.
( Catatan Kadek Dongker: Bambu sering dipakai dalam kegiatan kemasyarakatan BALI, Bambu penjor, tali bambu, gamelan bambu, angklung dll.
Contoh BAnyak Amat Manfaatnya BOO, BAMBOO nyak banyak dijumpai di setiap kegiatan di seluruh peradaban manusia di bhumi ini. red.,)
Inspirasi bambu
Bambu tumbuh saling berhubungan, anakannya selalu mengarah menjauh dari induknya. Induk menyusui rebungnya, tapi rebung juga membangun akar sendiri.
Bambu memiliki ruas tapi dalam kesatuan batang dan rumpun
Bambu dari hulu ke Hilir, tapi generasi milenial mungkin lebih tertarik diperkenalkan dari produk hilirnya
Bambu.
Dulu Sekarang dan Akan Datang, dengan masukan jasa teknologi mengolah dan teknologi informasi digital, menjadi bamboo technology
Bambu dari tradisi ke dunia modern, bambu dari desa ke kota dan manca negara
Yogyakarta 21 Juli 2020
Igp Suryadarma
Etnoekologi Etnobotanis UNY, Yogyakarta.
salam
salam rumpun dan salam nemu buku dalam kesatuan.
Kesadaran MANUSIA BALI (BAMBOO TALI) Ketiga :
TALI BAMBU SPIRIT NUSANTARA TALI PENYATUAN di antara Kemajemukan Peradaban Masyarakat, menjadi KESADARAN Yang Tinggi, menjadi satu kesatuan kekuatan FILOSOFIS NUSANTARA, dalam bingkai kasih sayangNya yang sudah menjadi semboyan falsafah hidup Negara Republik Indonesia, yaitu BHINNEKA TUNGGAL IKA, yang digunakan secara lengkap oleh LEMHANAS Lembaga Pertahanan Nasional yaitu BHINNEKA TUNGGAL IKA TAN HANA DHARMA MANGRUWA serta di genapi oleh Bamboo Spirit Nusantara 19 September 2013 di Kawasan Bromo Tengger Semeru, dalam acara Study Excursie 600 Mahasiswa Universitas Airlangga dalam Tema Dialog Peradaban Lintas Budaya Lintas Agama, di Kecamatan TOSARI, Juli 2022 ditetapkan jadi Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika oleh Menteri Agama dan Bupati Pasuruan, oleh BAMBOO SPIRIT NUSANTARA 2013 hingga seterusnya, diapresiasi menjadi BHINNEKA TUNGGAL IKA [ MITREKA SATATA ] TAN HANA DHARMA MANGRUWA, dengan Kesadaran Utama akan adanya Realitas dari Bingkai Kasih Sayang Tuhan Yang Maa Esa, yang meliputi segala yang ada, dan Tuhan ada di dalam segala yang ada, sehingga terbukalah POTENSI untuk membangun masyarakat dunia yang lebih sehat, bahagia, damai dan harmoni, dalam keberagaman serta keanekagaman hayati, termasuk keanekaragaman seluruh makhluk ciptaanNya Tuhan Yang Maha Esa, mampu membangun dan membentuk TALI TALI MITREKA SATATA, bermitra, bekerja sama dengan bukti sama sama bekerja di bidang panggilan keahliannya masing masing, secara SETARA BERMARTABAT dalam Keberadaban Peradaban Manusia dimanapun adanya di muka bhumi ini, di dalam bhumi ini.
SILAHTURAHMI Manusia BAmboo TaLI dengan Manusia BALI (BALI ~ BALI).
Kesadaran MANUSIA BALI (BAMBOO TALI) Keempat :
Manusia BAmboo TaLI, Bamboo APUS, Adanya Persaudaraan Universal Silahturahmi Bamboo, yang sangat kuat untuk digunakan sebagai TALI, sebagai TAMPAR, sebagai PENGIKAT beragam alat rumah tangga, bangunan kebun dan bangunan rumah serta Pendopo JAWA BALI LOMBOK JABALO~JAWA BALI LUMBUK JABALU, dalam Sejarah Perjalanan Pujangga Mata Air, Mohammad Moe untuk Bertemu dan Berdialog serta Berbagi Kesadaran Hidup Bersama Manusia BALI, JABALO JABALU.
Menemukan Hikmah dan Ilmu Kesadaran Hidup Aplikasi Praktek Prakerti RUKUN DAMAI SEHAT BAHAGIA HARMONI GUYUB, bersama BATIK SENDHI NATURAL BSN BSN, Mbah To Desa Sendhi Pandaan Kaki Lembah Gunung Penanggungan, Pasuruan Jawa Timur.
Guyub Masemeton Ala Bali..
Asah Asih Asuh
Asah saling mengasah.. mngajari bagi yang bisa.. membimbing bagi yang sudah mengerti.
Asih saling mngasihi menyayangi..
Asuh saling menjaga memelihara memperhatikan..
Manusia Bali di ajarkan untuk saling mengajari membimbing juga saling mengasihi menyayangi serta memelihara.. karena sangat di pahami kita tidak mungkin mengerti dan bisa semua.. juga tidak mungkin Hidup sendiri tanpa kehadiran maupun bantuan serta nasehat orang lain..
Segalak Segilik Seguluk
Segalak galak semangat kebersamaan..
Segilik gilik bersama jadi satu..
Seguluk Gulu (Gulung) bergelinding berputar bersama menjalani kehidupan ini..
Selalu semngat untuk bersatu memutar jalannya kehidupan bersama..
Salulung Sabayan Taka
Salulung Tulung (tolong menolong).
Sabayan Taka (Baya) segala Bahaya maupun kesulitan hidup..
Selalu tolong menolong menghadapi setiap bahaya yang sudah ada maupun yang akan Datang..
Paras Paros Sarpanaya
Paras (wajah)
Paros ( berbeda)
Sarpanaya (Harmoni)
Harmoni dalam wajah² perbedaan
Filsafat filsafat Bali sudah sangat paham bahwa tiap tiap wajah (paras) sudah pasti berbeda beda.. baik beda pendidikan, pengalaman, karakter, ekonomi Dll..
maka di ajarkanlah bahwa meski kita berbeda kita harus & wajib saling menghormati menghargai.. karena perbedaan itu sudah pasti adanya..
Dan jadikan perbedaan indah adanya
Kalau setiap manusia Bali sadar ngerti dan mau mempraktekan apa pesan pesan leluhurnya tetang makna makna persaudaraan..
Bali akan jadi tempat yang Damai indah & menyenangkan untuk di tinggali astungkara Membahagiakan buat setiap manusia manusia yang tinggal & hidup di Bali..
Sehingga Motto Hindu
Moksatam jagat ditha
Tidak sekedar selogan.. tapi benar benar meresap di rasakan di setiap sanubari manusia Bali..
Rahajeng Tumpek Krulut
Rahina Kasih sayang ala Bali..
Kesadaran MANUSIA BALI (BAMBOO TALI) Kelima :
SUMBER MATA AIR “TALI AIR PERLINDUNGAN”, SUMBER MATA AIR WINONGAN BANYU BIRU Pasuruan Jawa Timur.
SERIAL WINONGAN UNTUK HARI MATA AIR DUNIA 29/07/2022.
Astongkare.
Tanggapan dan Penjelasan Ki Reksa Aksara:
Tulisan ASTUNGKARA (dibaca logad jawa Astungkårå logad bali astungkarĕ.
Winongan artinya melindungi.
winong (lindungan)
winongan (melindungi).
Aplikasi dan Praktek Riset Kajian Bamboo Spirit Nusantara 2022.
Tanaman, Hewan, Manusia dan seluruh alam jagad raya beserta segala ciptaanNya ini sangat membutuhkan PERLINDUNGAN dari DAYA SPIRIT~Nya dalam sifat Nya yang meliputi KESUCIAN, KEMURNIAN, KEBENARAN, KEINDAHAN, SIWAM, SATYAM, SUNDARAM dari Esensi AIR dari Sumber Sumber Mata Air yang sudah diberkati Tuhan Dan dari upaya orang yang beriman, orang yang bertaqwa padaNya, yang SUDAH menemukan, merawat, menjaga, merawat serta memelihara SUMBER MATA AIR, dalam bahasa bahasan JAWA KUNO disebut SOCA TIRTHA AMERTHA (Catatan term Soca Tirtha Amertha, Kita dapatkan dari Ki Reksa Aksara red.)
Aplikasi dan Praktek :
Aplikasi dan Praktek Pengambilan Sumber Mata Air WINONGAN untuk Hari Mata Air Dunia 29 Juli 2022, pada 22 Juli 2022 yaitu :
Mengenakan Kaos Oblong Berwarna Merah Sangheyang Hamim Duta Wisata internasional Muteri Kawasan Gunung Arjuna Induk Peradaban Dunia Yang bertindak selaku “Komandan Team Tong Pikulan Banyu Tampar” mengawal Ki Nardi alias Penjalin Tengger Imam Jagad Pimpinan Padepokan Al Hikma Nurul Kharomah Singojoyo Tompo Leksono dalam bertugas mengambil air di Sumber Mata Air Banyu Biru dan Mata Air Umbulan Winongan Pasuruan Jawa Timur Indonesia.
Ki Reksa Aksara Menambahi :
TONG (mempunyai makna GOTONG: gotong royong), PIKULAN (bersama sama mengangkat beban berat dan saling kebersamaan didalam¨menghadapi masalah) BANYU (Sumber kehidupan) TAMPAR (Tali asih persaudaraan), biasanya unen unen ini dipakai dijadikan motto pedesaan dalam membina kegotong royongan dan kebersamaan didalam manggapai sebuah karya dan etos kerja dengan saling asah asih asuh.
Lukisan di atas Maha Karya Pelukis Singhasari Cak Ndas Ndasto boleh di pesan dengan segera kepada Kita.
Penulis & Aplikator : Kadek Dongker & Guntur Bisowarno