Wartaindo.news – Sragen. Badan Intelijen dan Keamanan (BAINTELKAM) Mabes Polri yang di dampingi tim Intel dari Polres Sragen, melakukan kunjungan silaturahmi ke pondok pesantren NURUL HUDA yang terletak di Desa Plosorejo, Kec.Gondang, Kab.Sragen.
Silahturahmi tersebut dilakukan bukan tanpa alasan, sebab pengasuh pondok pesentren tersebut merupakan tokoh yang teramat sangat di segani di kalangan masyarakat di Kab. Sragen.
Sebagai bentuk upaya sosialisasi demi terciptanya suasana yang kondusif menjelang di adakanya pesta demokrasi di Negeri ini, maka silaturahmi ke pondok pesantren bisa di nilai penting, oleh sebab itu BAINTELKAM Mabes Polri yang di wakili oleh IPDA Muhammad Tri Fauzan, IPDA. Maharani Stya Devi. H, dan IPDA. Ojeza Wilita Pangabean.
Sengaja meng agendakan untuk bertemu dengan pengasuh pondok pesantren Nurul Huda yaitu beliau Abah Syarif Hidayatullah.
Disamping Sebagai upaya sosialisasi keamanan menjelang pemilu. Kunjungan ini juga di nilai sebagai bentuk upaya radikalisme terhadap pondok pesantren.
Sebagai bukti nyata komitmen polri untuk menangkal paham radikalisme, kunjungan BAINTELKAM Mabes polri ini juga untuk menampik stigma masyarakat secara umum. Yang mana telah menganggap pondok pesantren banyak yang menjadi sarang daripada teroris.
Kedatangan rombongan BAINTELKAM Mabes Polri di sambut baik oleh Abah Syarif Hidayatullah serta para santri dan pengurus. Di sela-sela kata sambutan Abah Syarif mengatakan demi keutuhan NKRI maka beliau secara pribadi menyatakan bahwa pondok pesantren Nurul Huda menolak paham Radikalisme yang bisa membahayakan keutuhan NKRI. Beliau pun juga mendukung keutuhan NKRI dan Pemilu serta Pilpres 2019 secara damai, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Comment