Wartaindo.news – Surakarta. Sosialisasi tentang rabies pada hewan dan manusia yang di laksanakan oleh Dinas Kesehatan Surakarta acara ini mengundang ibu Lurah dan warga Pucang Sawit sebagai tindak lanjut laporan kasus penggigitan oleh Hewan Penular Rabies (HPR) pada bulan April yang lalu serta atas permintaan warga sendiri. Di pendopo Sasono Buwono Pucang Sawit, Jebres, Surakarta. Kamis Malam (21/2/2019)
Materi tentang rabies terhadap hewan diberikan oleh dr. Riyan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan. Ibu Sri Rahayu dari Dinas kesehatan hewan kota surakarta yang memiliki wilayah kerja Kecamatan Jebres. Dari Dr. Riyan Dinas Kesehatan materi yang diberikan adalah tentang rabies terutama untuk efeknya terhadap manusia.
Penyakit rabies adalah penyakit menular akut yang menyerang susunan syaraf pusat, menciri dengan gejala syarafi, agresif, photophobia (takut sinar), hydrophobia (takut air), dan selalu diakhiri dengan kematian. Hewan peka terhadap rabies adalah anjing, kucing dan kera. Penyebab penyakit ini adalah Rabdovirus yang termasuk dalam RNA genus Lyssa. Penyakit secara alami menyebar melalui gigitan, virus dalam air liur masuk melalui luka bekas gigitan. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan melalui program vaksinasi rabies secara teratur setahun sekali.
Selain pencegahan dan penggulangan penyakit rabies dalam melaksanakan tujuan dari kegiatan Pemeliharaan Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak dilaksanakan pula secara rutin desinfeksi atau penyemprotan pada unggas-unggas di pasar-pasar unggas yang rutin dilaksanakan 4 kali dalam sebulan sesuai pasaran sebagai upaya penanggulangan dan pengendalian penyakit AI pada unggas. Masyarakat umum apabila memerlukan desinfektan juga dapat memperolehnya melalui Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Kehutanan kota surakarta secara gratis.
Comment