Wartaindonews, CILACAP – Mendapat laporan dari warga tentang adanya korban tenggelam di embung (penampungan air) yang berlokasi di dusun Sidadadi Rt 02 / Rw 12 desa Danasri lor kecamatan Nusawungu.
Babinsa setempat Serda Wiko andriyanto bersama aparat polsek Nusawungu mendatangi Tempat kejadian perkara (Tkp). Minggu tanggal 12 mei 2019 .
Setelah jenazah di evakuasi dari embung / penampungan air,korban di ketahui bernama Riyadi (20),warga desa welahan wetan Rt 06 / Rw 05. Kecamatan Adipala yang sehari hari bekerja sebagai buruh di peternakan ayam potong di dusun pasuruan kecamatan Binangun.
Menurut saksi mata Wahyu romadoni,korban saat itu sedang berenang bersama dirinya dan kelima temannya yaitu Arif sanjaya,Sarfudin saputra,Rian afandi dan Alfian nurifansah yang ke semuanya warga desa Mergawati Kecamatan Kroya .
Saat berenang di embung / penampungan air di desa Danasri lor tiba tiba korban sesak nafas dan tenggelam di tengah tengah embung.
Kita semua sudah berusaha menolong korban akan tetapi tidak bisa dan meminta tolong warga yang ada di sawah sekitar embung tetap tidak bisa,bahkan hingga tim evakuasi dari Cilacap Resque datangpun nyawa si korban tidak dapat terselamatkan.
Sebelumnya Babinsa beserta Babinkamtibmas juga sudah melaksanakan upaya pencarian terhadap korban secara manual dengan menggunakan ban pelampung dan peralatan seadanya.Kemudian setelah melaporkan kepada pihak terkait tim Rescue cilacap. Sekitar pukul 18.00 wib Tim sar cilacap tiba di lokasi tempat kejadian tenggelamnya di korban.
Setelah buka puasa di lanjutkan pencarian kembali dan pada pukul 20.00 wib akhirnya korban di temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Setelah di lakukan pemeriksaan,korban kemudian di bawa ke rumah duka di desa Welahan wetan Rt 06 / Rw 05 Kecamatan Adipala dan langsung di serahkan kepada pihak keluarga,untuk mengurus jenazah yang di makamkan hari senin kemaren.
Korban meninggalkan seorang istri a n yanti (21) dan 1 orang anak an Ahmad fauzi (3).
Keduanya berasal dari dusun ciwowo Rt 03 / Rw 02 desa Sibalung kecamatan Kemrajen Kabupaten Banyumas.
(Ririn SDN/Urip)
Comment