Wartaindonews, Pati – Kembali api melahap lahan tebu seluas 4 hektar di Desa Mojoluhur, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Kamis 27/06/2019.
Padahal tebu siap panen, kronologi kejadian berawal pada pukul 09.50 Wib Kades Mojoluhur G Sumarsono melihat ada asap yang mengepul yang berasal dari lahan tebu yang berada di sebelah barat Balai desa Mojoluhur.
Kemudian pihaknya segera menghubungi Dinas PMK Kabupaten Pati agar kebakaran tidak meluas. Sambil menunggu mobil Damkar datang Batituud Koramil 16/Jaken Peltu Saryanto bersama Anggota Koramil, Polsek dan Masyarakat sekitar perkebunan tebu berusaha untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya untuk melokalisir agar api tidak semakin meluas.
“Cuaca panas dan bertiupnya angin makin mempersulit proses pemadaman, akan tetapi kesigapan perangkat dan warga kami tetap berusaha memadamkan sambil menunggu mobil Damkar dari Kabupaten Pati meskipun dengan peralatan seadanya,” ungkapnya.
Tidak bersrlang begitu lama empat unit mobil Damkar dari Kabupaten Pati datang dan sampai di Desa Mojoluhur, namun tidak dapat menjangkau ke tempat lokasi kebakaran karena lokasi kebakaran dengan jalan cukup jauh, karena berada di tengah lahan persawahan sehingga ke empat mobil Damkar hanya standby di jalan Desa, untuk mengantisipasi meluasnya api.
Kerugian yang di akibatkan karena kebakaran lahan tebu tersebut di perkirakan kurang lebih 131 juta Rupiah, kata Ibu Rini Setyowati pemilik lahan tebu yang juga Sekdes Desa Mojoluhur.
Sedangkan sumber api di perkirakan berasal dari puntung rokok yang di buang sembarangan. (SDN)