by

Aksi Massa di Papua Menolak Diskriminasi Terhadap Mahasiswa Papua di Indonesia

-Nasional-902 views

Wartaindonews, PAPUA – Ruko merpati depan kantor Pos Abepura, merupakan titik konsolidasi akhir massa sebelum bergerak bersama sama sama ke obyek sasaran yaitu Kantor DPRP sehingga pergerakan massa rawan terhadap kemacetan arus lalu lintas dari taman makam pahlawan sampai dengan lingkaran Abepura karena sedang ada pekerjaan pelebaran jalan, Senin 19 Agustus 2019

Ada mobilisasi massa dari arah titik yang telah ditentukan yang perlu mendapat atensi untuk dilakukan pengawasan, yaitu sekitar Gapura uncen atas/ putaran taksi, perumnas III Waeba, Gapura Uncen Bawah, Kampus USTJ Padang Bulan,Expo Waena, Depan Ruko Merpati/ Lingkaran Abepura, Depan Kampus Umel Mandiri Kotaraja, Kampus Stikom Kamkey Abepura, Taman Imbi Jayapura, Dok V Lumba lumba Jayapura, Dok V Yapis dari arah Lembah Bahari.

Substansi tuntutan melawan kebijakan Pemerintah, sudah mendoktrin idiolegi sparatis, karena sasaran utama adalah meminta memisahkan diri dengan NKRI karena aksi ini dilakukan dampak dari penahanan mahasiswa di Surabaya yang menentang menaikkan bendera Merah Putih di Asrama Papua,

Massa yang melaksanakan aksi unjuk rasa mempunyai karakter fsikologi yang berbeda sehingga berpotensi dapat mengganggu pengguna jalan umum yang melintas sepanjang yang dilalui massa, yel yel merdeka dan membawa simbol simbol sparatis karena mereka punya pemahaman bahwa mereka tidak akan tunduk kepada NKRI.

Kelompok KNPB, Sonamapa dan gempar setiap melakukan aksi unjuk rasa berupaya menguasai garis lalu lintas agar terjadi kemacetan, dengan modus apabila sudah melakukan mobilisasi selalu memperlambat arus, berhenti ditengah jalan sehingga perlu penjagaan dari Satuan Laluintas.

Polisi mengklaim tidak ada peserta aksi yang ditahan. Bahkan, pengunjuk rasa yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit.

Ketika ditanya alasan melakukan demo tanpa izin, mereka menjawab aksi itu sebagai solidaritas dengan mahasiswa Papua lain yang ada di Indonesia. (Tutty F/Londho)

Kontributor

Comment

Leave a Reply