by

Advokasi dan KIE Program KKBPK Mencegah Perilaku Seks Bebas di Kalangan Remaja

-Daerah-1,360 views

Wartaindonews, SRAGEN – Pembinaan Kader Keluarga Berencana Di Desa Genengduwur Kec. Gemolong, Kab Sragen Di Aula Balai Desa Genengduwur, Sabtu (15-06-2019).

Di hadiri oleh Pj. Kepala Desa Suprapta, SE, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa,Bidan Puskesmas Gemolong, Bidan Desa Genengduwur, Ibu-ibu Kader KB se-Desa Genengduwur serta Koordinator dan Penyuluh KB Kec Gemolong.

Koordinator Penyuluh KB Kec. Gemolong Budhi Pranyoto SE, MM menyampaikan materi tentang “Pentingnya Pendidikan Seks bagi Anak (Remaja)”.

Remaja adalah masa depan suatu bangsa karena remaja adalah penerus estafet pembangunan bangsa ini. Namun, dewasa ini, kenakalan remaja menjadi permasalahan yang cukup memprihatinkan bagi kita. Salah satunya adalah perilaku seks bebas. Hal ini terjadi akibat pengaruh globalisasi dan era informasi yang semakin terbuka lebar. Untuk itu peran orang tua sangat penting dalam memberikan pendidikan seks kepada anak-anaknya.

Pendidikan seks diberikan sesuai dengan tahapan usianya. Dimulai dari mengenalkan nama anggota tubuhnya, mengenalkan jenis kelaminnya dan cara menjaga dirinya agar terhindar dari terjadinya kekerasan seksual.
Untuk anak yang akan memasuki masa pubertas maka perlu diberi pendidikan tentang kesehatan reproduksi remaja dan bagaimana menghadapi masa pubertas. Untuk anak yang sudah remaja maka orangtua harus bisa berkomunikasi dan ngobrol dengan anak mengenai seksualitas secara lebih terbuka. Hal ini untuk menghindari agar remaja tidak mencari informasi dari luar yang belum tentu kebenarannya serta menghindarkan remaja dari perilaku seks bebas,” jelasnya.

“Maka dari itu sebelum anak-anak kita terjerumus dengan pergaulan seks bebas kita harus memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup bagi anak disertai pengawasan yang tidak mengekang.mereka yang terjerumus pada perilaku seks bebas mayoritas adalah mereka yang kekurangan kasih sayang dari orang tua.akan menjadi fatal jika mereka yang kekurangan kasih sayang dan perhatian menemukan lingkungan di luar yang mampu memenuhi kebutuhan mereka akan tetapi yang mereka temukan adalah lingkingan yang salah.maka dari itu,berikanlah kasih sayang dan perhatian yang cukup kepada anak,komunikasi yang intens,danpengawasan yang luwes dan tidak mengekang kepada anak yang bisa menyebabkanya berontak,” paparnya.

“Pengawasan orang tua yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi yang digunakan anak di jaman globalisasi seperti saat ini, komunikasi berkembang pesat tanpa adanya monitor dan pengawasan, sehingga orang tua lah yang wajib mengawasi media yang digunakan anak. Hal ini dilakukan agar remaja yang cenderung mengimitasi figur yang dilihatnya terkontrol dengan baik,” imbuhnya.

Mengarahkan anak untuk mengikuti kegiatan positif di luar sekolah kegiatan positif di luar sekolah akan membuat anak sibuk dan mengalihkan segenap perhatian mereka pada kegiatan tersebut dan memperkecil kemungkinan mereka untuk berperilaku menyimpang, terutama seks bebas,” pungkasnya. (Red/heri)

Kontributor

Comment

Leave a Reply

5 comments

  1. Pembinaan bagi remaja perlu dilakukan secars terus menerus. Dan berjenjang dengan melibatkan linsek yang ada

  2. Mencegah Sex bebas dikalangan remaja harus selalu digalakkan, mengingat sekarang yang disebut remaja Milenia,,, adalah remaja yang kehidupannya sudah terkontaminasi oleh gawai, bahkan sekarang dari kecil anak2 sudah ketergantungan dengan gawai, yang seakan hidupnya tidak bisa lepas dari gawai. Yang didalamnya banyak konten konten yang kurang mendidik, khususnya remaja yaitu banyaknya situs porno atau link yang menjurus ke tindakan sex. Maka fari itu diperlukan pengawasan yang ekstra dari orangtua, perlunya pendekatan terhadap anak, penjelasan dan membiasakan diri menjadi teman curhat anak, mengajak anak mengobrol seolah kita sebagai teman mereka. Sehingga dengan pendekatan tersebut diharapkan bisa memberi pengertian tentang bahaya sex bebas. Mendorong anak untuk mengikuti kegiatan keremajaan, seperti karangtaruna, olahraga, serta mengikuti kegiatan keagamaan.

  3. Terkadang berbicara tentang “seks bebas ” di kalanagan remaja masih d anggap tabu,apalagi d lingkungan pedesaan. Di mulai dari pengalaman yg terjadi di lingkungan sendiri,sekarang sering di berikan pembinaan di kalangan remaja tentang perilaku seks bebas maupun tentang segala sesuatu apa yg sudah dialami sebelum dan setelah remaja nanti. Salam GenRe

  4. Sangat Penting Sekali pendidikan Sek pada remaja karena pengetahuan Sex pada remaja masih sangat kuranng sehingga menyebabkan persepsi yang salah.para remaja masih belum bisa membedakan antara Cinta,Sek dan pacaran.Mereka masih menganggap manifestasi dari cinta,Katanya.
    Bahkan berhubungan Sek sekarang di anngap merupakan bentuk kasih sayang terhadap lawan jenis.

  5. Mantaapp…..perlu dikembangkan di setiap desa/kelurahan maupun melalui kelompok2 kegiatan yang ada misalnya PKK Desa/Kadus/RW/RT, kelompok pengajian dll dengan harapan masalah kenakalan remaja bisa diantisipasi/diminimalisir. Remaja adalah aset bangsa karena di tangan mereka tongkat estafet akan diserahkan. Oleh karena itu perlu perhatian yang lebih intens agar mereka siap menjadi agen pembangunan di masa depan.