by

Ada Apa Kapal Perang dan Jet Tempur dari Negara-negara Besar Berkunjung ke Indonesia Menjelang 22 Mei 2019?

-Nasional-1,080 views

Wartaindonews, SOLO – Tujuh jet tempur jenis Rafale milik Angkatan Laut Perancis terpaksa mendarat di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda (Lanud SIM), Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (18/5) siang.

Hal itu terjadi karena kapal induk yang membawa pesawat-pesawat tersebut, Charles De Gaule, terkena cuaca buruk di Samudera Hindia. Kapal induk tersebut diketahui berada sekitar 100 mil laut dari barat Sumatra.

Walhasil, sesuai prosedur penerbangan dan alasan keselamatan tujuh jet tempur itu pun melakukan divert atau pengalihan pendaratan ke bandara atau pangkalan terdekat.

“Kami sudah melakukan pengamanan dan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku dengan tetap koordinasi dan bekerja sama pihak terkait,” ujar Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief H seperti dilansir Antara.

Informasi yang diterima dari Lanud Sultan Iskandar Muda, empat pesawat sudah kembali ke kapal induknya. Sedangkan tiga pesawat lainnya dalam pengecekan teknik di di Lanud Sultan Iskandar Muda. (Sumber Zonasatu News).

Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Blue Ridge, bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, (1/5).

Kedatangan kapal perang tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Sebagai wakil dari Angkatan Laut Negeri Paman Sam, Panglima Armada Ke-7 AS Vice Admiral Phillip G. Sawyer turut hadir.

Komandan Pangkalan Utama TNI-AL III Jakarta Laksamana Pertama TNI Denih Hendrata ikut menyambut kedatangan kapal perang tersebut. Kapal perang berjenis blue ridge mountains berbobot 19.609 ton tersebut bisa melaju dalam kecepatan 23 knots. Kapal itu mampu mengangkut lebih dari 800 prajurit.

Kapal Perang China bernama Hai Yang 26 berlabuh di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak Surabaya, Kamis (9/5/2019).

Kedatangan kapal perang China ini dalam rangka Technical Port Calling.

Dilaporkan Sindonews, Pasukan Yonmarhanlan V Surabaya dibawah pimpinan Letda Marinir Suroso turut memberikan pengamanan atas kedatangan kapal perang China ini.

Kapal perang HAI YANG 26 merupakan kapal Ocean Survey Ship di awaki oleh 159 ABK, dan dikomandani oleh Commander Liu Haishuang. (Sumber : gelora.co).

Kapal perang Jepang JS Samidare singgah di Indonesia dalam perjalanan kembali ke negara asal usai menjalankan misi anti-pembajakan di Teluk Aden, di lepas pantai Somalia.

Kapal jenis destroyer yang dikomandoi Kapten Kapal Takahiro Nishiyama dan diawaki sekitar 200 anggota Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) itu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

JS Samidare adalah kapal perang multiguna yang dirancang untuk reaksi cepat merespons serangan dari udara, permukaan, maupun kapal selam.

Kapal yang dibuat pada 2000 ini menggunakan sistem tempur canggih, diantaranya, satu unit meriam 76 mm, dua unit sistem senjata jarak dekat 20 mm, dua unit torpedo, dan dua unit helikopter patroli.

JS Samidare akan bertolak kembali ke Jepang pada 10 Mei 2019. (Sumber : news.okezone.com)

Apa memang kebetulan mereka datang dengan berbagai alasan atau ada maksud lain tersembunyi dibalik kedatangan mereka menjelang tanggal 22 Mei 2019 saat pengumuman hasil real count pilpres oleh KPU?

 

Dannyts – Dari berbagai sumber

Kontributor

Comment

Leave a Reply