Angka 8 Kembali Berbicara Memenuhi Taksu dan TakdirNya
Angka 8 Delapan Pertama
Kita menyaksikan ke 3 kalinya di malam hari menuju puncak tengah malam, jam 00.00 dan sesudahnya oleh Pak Gagah Suasawan dalam melakukan Ritual Tata Gelar 8 Dupa 9 Pancer Tengah dan Kembang Rampai Puja Tuhan Leluhur Alam Raya dan Pembacaan Doa Aksara 8 ~ Aksara Wolu ~ Aksara Delapan dalam Diam dan Tenang Silensium di Depan Candi Sumberawan Singosari Malang Raya, untuk membangun gelombang energi enerjologi doa dan arah doa bagi kebutuhan silahturahmi antar dimensi, antar kecerdasan, antar teknologi ilmu pengetahuan pengetahuan ilmu dan bagi kebutuhan situasi kondisi Negara Bangsa Indonesia dalam mengatasi Pandemic Covid 19 secara Komprehensif dan Holistik, Sistematik dan Total Terpadu.
Angka 8 Delapan Kedua
Dalam energi enerjologi diam tenang, hening nan murni, bertobat dan yakin taat tawakal pada Sang Pencipta, Kita bisa merahsakan pancaran rasa cahaya kemurniaan dan kerahmatanNya dari dalam dan dari luar secara bolak balik menuju ke 8 penjuru mata angin keluar dari dalam dan menuju ke dalam Nuansa Bangunan Rasa Cahaya Candi Sumberawan Singgosari Malang Raya.
Angka 8 Delapan Ketiga
Jumlah tanggal 26 adalah 8, pasaran Kliwon berangka 8, pertemuan dengan Tamu Agung dari Bromo, Mangku Romo Sukarji dengan 5 Cantriknya, yang bisa kontak dengan Rasa Cahaya Energi Enerjologi Luhur dari Para Leluhur Suci Mulia Singhasari dan Leluhur Suci Mulia dari Gunung Pegunungan Bromo Jawa Timur; yang ternyata punya sumber leluhur yang sama, yaitu EMPU PURWO, Ayahanda Ibu Ratu Ken Dedes, di Sabtu Kliwon, 26/09/2020.
Malam itu Kita diperkenankanNya bertemu Romo Sukarji Mangku Hindhu dari Bromo, terjadilah Sinkronisasi Rasa Cahaya Energi Enerjologi Leluhur Mulia Suci Bromo ~ Leluhur Mulia Suci Singhasari dan Sinkronisasi Energi Enerjologi ANTA~RA Singhasari Bromo, yang terakhir kali Kita tandai pada hawa rasa rasa cahayaNya di acara Memetri Bhumi Singhasari, 16/09/2020;
Angka 8 Delapan Keempat : Sinergitas Bromo Singosari ~ Singosari Bromo 2017 ~ 2020
Sementara itu di Awal Tahun 2017 Pak Gagah Suasawan pernah menggelar tata gelar dan tata formasi dupa kembang untuk laku spiritual doa diam dan gerak hening mengikuti panggilan kerenteknya & sasmitoning kalbu gerak doa dan dialog hatinya berbasis Aktivasi menulis langsung Aksara 8 ~ Aksara Wolu ~ Aksara Delapan di atas pasir dan di atas udara alam Kaldera Gunung Bromo dekat Pure Agung Gunung Bromo, malam 26~27/09/2020 itoe, hawa kumparan sinergitas rasa cahaya Aksara 8 ~ Aksara Wolu ~ Aksara Delapan dari Kedua Bioregion Kawasan Wilayah di Jawa Timur tersebut sungguh terahsa sekali malam itoe.
Angka 8 Delapan Kelima
Gunung Bromo merupakan Genthong Besar Kawasan Bioregion Wilayah Mandala 8 Energi Enerjologi Rasa Cahaya Putra Putri Wayah Eyang Roro Anteng Joko Seger; yang mengelilingi Pusat Mandala Gunung Bromo adanya, dan sering di masukkan nama nama dari 8×3, alias 24 Nama Putri Putrinya plus 1 pusatnya Putra Dewo Kusumo jadi 25 Orang Keturunan Beliau berdua di Kawasan Kawah Gunung Kaldera di Gunung Bromo dalam doa doa mantra ritual para mangku di Gunung Bromo selama ini, sebagai Pelindung Energi Enerjologi Keberkahan Sang Pencipta di Kawasan Pemangku Gunung Bromo tersebut.
Angka 8 Delapan Keenam.
Romo Sukarji adalah salah satu Tamu Agung di Acara BEDAH PARARATON, Sarasehan Mata Air Peradaban Nusantara; Part 8, Sabtu Kliwon [Baca : Angka Hari dan Pasarannya 9,8 red.], 26/09/2020 dari pukul 13.30 sd 19.30 WIB. di NDALEMRATU Singosari Jln. Kertanegara Barat no.9 Singosari Kabupaten Malang, dalam Episode : Ken Dedes, Ibu Para Raja Singhasari ; yang
diselenggarakan oleh Patembayan Citralekha & Kuswalalita Jalasena, “Mengukir Sejarah Menemukan Hikmah”, Juru Bedah Dwi Cahyono, Sejarahwan & Arkeolog, Host Wibie Maharddhika Suryomentaram, seorang Presenter Budaya.
Angka 8 Delapan Ketujuh
Mandala 8 Cincin Matahari di Sabtu Kliwon, 26/09/2020
Pertemuan Kita terjadi di Candi Sukarelawan Singosari Malang Raya, malam itu Romo Sukarji dan 5 Cantriknya berdoa untuk sambung rasa dengan para leluhur Singhasari bersama Pendoa Aksara 8 Pak Gagah Suasawan, yang ternyata siangnya sudah terjadi fenomena Matahari Memiliki Cincin Lingkaran Bermahkotakan Cahaya Holo mengelilinginya, yang bisa terlihat di beberapa kawasan termasuk, Indramayu Jawa Barat, Blitar, Singosari, Pasuruan dan lain lain, yang sudah mengkonfirmasi fenomena tersebut.
Angka 8 Delapan Kedelapan : Hikmah Acara Bedah Pararaton di Bhumi Singhasari
Berikut Kisah Pengalaman Kang Wibie Maharddhika Suryomentaram berkisah rasa pengalamannya atas para leluhur dan keluhuran Sang Pencipta keberkahan di 26 sd 27 September 2020.
ALLAH SWT, TUHAN YME, GUSTI KANG MURBENG DUMADI sangat Menyayangi umat NYA. DIA Sang Guru Sejati Memperlihatkan tanda tanda Kasih NYA bagi insan yang meng-iqra membaca semesta dengan Nama NYA Sebagai Sang Pencipta.
Rangkaian acara Sarasehan Mata Air Peradaban BEDAH PARARATON di NdalemRatu Singosari yang dijiwai memuliakan para Leluhur Suci, khususnya Ken Angrok Sang Amurwabhumi dan Ken Dedes Sang Prajna Paramita pada Sabtu Kliwon kemarin, terasa semakin membahagiakan dengan diikuti fenomena cincin Matahari dan mekarnya bunga Wijayakusuma esok nya di hari Ahad Legi.
Malang Raya tercipta sebagai wilayah Mata Air Peradaban Nusantara. Mari terus menggali kejernihan dan kesucian nya, demi membangun kesadaran bening dengan daya kasih murni dari keheningan surga. Tegak Jumeneng Nata Pribadi lewat penataan pikiran, hati, jiwa, kata kata dan sikap perilaku sehari-hari.
Betapa manis damai terasa kehidupan ini
Fabiayyi ala-i robbikuma tukadziban
Nikmat TUHAN tak bisa didustakan
Alhamdulillah, Puji Tuhan, Astungkara
Salam Satu Jiwa Selaras Semesta
Rahayu Sagung Dumadi
WENING SUCI LAMPAH DAYANING NUSWANTARA JAYA MANEMBAH
Pangeran Panjenengan Dandosi kula niki
Lahir batin sarana manah sae kang suci
Penulis: Ki Gagah Suasawan dan Guntur Bisowarno
Comment