by

10 Potensi Budi Daya dan Daya Budi Tanaman KEMUNING di TAMAN KUNTI kertosari

-Artikel-366 views

Sesudah Put Petani Organik Terpadu Kertosari Purwosari Pasuruan menjadikan KEMUNING sebagai IKON dan MASKOT Kebun & Taman KUNTI Kertosari Milik Put Petani Organik Terpadu Kertosari Purwosari Purworejo Pasuruan Jawa Timur Indonesia (2/11/2022) tersebut.

Kita berkoordinasi dengan Benito Lopulalan terkait keberadaan PRASASTI KEMUNING yang sudah ada di TAMAN KUNTI tersebut, sesudah Tanaman KEMUNING pernah menjadi Rujukan Kita untuk keberadaan PRASASTI PERTIWI di Tahun 2020.

Prasasti Kemuning merupakan catatan sejarah peristiwa kisah dan kejadian laku lampah perjalanan bangsa manusia di Indonesia dalam menghikmahi dan menggunakan segenap potensi kebermanfatan serta makna filosofi yang terkandung di dalam tanaman kemuning tersebut (3/11/2022).

Menurut Ki Reksa Aksara Kota Malang :

KEMUNING dari Kata UNING dalam Bahasa Jawa kuno, UNING mempunyai arti MEMAHAMI.

Adapun 8 manfaat tanaman kemuning adalah :

1. Menangani Peradangan.

Manfaat daun kemuning yang pertama adalah mengatasi peradangan.

Hal ini karena daun kemuning memiliki kandungan zat aktif yang dipercaya efektif mampu meredakan gejala peradangan. Selain itu, daun kemuning juga berperan penting untuk mengobati luka terbuka.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda hanya perlu merebus beberapa lembar daun kemuning, lalu konsumsi secara teratur. Bagi Anda yang ingi merawat luka terbuka, tumbuk daun kemuning hingga halus dan tempelkan pada luka yang terbuka.

2. Mengobati Sakit Gigi.

Sakit gigi merupakan salah satu gangguan yang paling sering dialami oleh banyak orang. Salah satu cara mengobati sakit gigi secara ialah menggunakan daun kemuning.

Cara mendapatkan manfaatnya cukup mudah, tumbuk selembar daun kemuning untuk diambil airnya, lalu panaskan dan oleskan pada gigi yang sakit.

3. Mengatasi Batu Ginjal

Ginjal merupakan sepasang organ ekskresi dalam vibreta yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urin. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan gangguan yang disebut penyakit ginjal.

Beberapa gangguan pada ginjal ini menimbulkan beberapa penyakit komplikasi dalam tubuh, seperti anemia dan gangguan elektrolit. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung harus terus dilakukan upaya pencegahan sejak dini.

Salah satu cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi batu ginjal adalah daun kemuning.

Kandungan senyawa aktif pada daun kemuning dipercaya mampu mencegah gejala batu ginjal. Caranya cukup mudah, minum rebusan daun kemuning secara rutin dan teratur. Selain bisa mengatasi batu ginjal, kandungan ini juga mampu melancarkan peredaran darah dan penyakit kronis lainnya.

4. mencerahkan Kulit

Manfaat daun kemuning berikutnya yaitu dapat menghaluskan dan mencerahkan kulit.

Sudah sejak dahulu, tanaman ini digunakan untuk perawatan kulit.

Cara mendapatkan manfaatnya sangat mudah, cuci daun kemuning sampai bersih, kemudian tumbuk, dan lulurkan bahan tersebut pada kulit sebelum tidur.

5. Mengobati Rematik

Sendi merupakan hubungan antar tulang yang membentuk sistem gerak pada manusia dan hewan. Hubungan dua tulang tersebut dinamakan persendian atau artikulasi.

Persendian berperan penting sebagai proses gerak yang dilakukan manusia.

Persendian juga berfungsi mempertahankan kelenturan tubuh, sehingga tanpa persendian seseorang tidak dapat melakukan gerakan. Selain itu, proses gerakan persendian juga dilapisi minyak sendi, apabila minyak sendi habis maka dapat menyebabkan rematik atau radang sendi.

Rematik atau peradangan sendi disebabkan karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Gejala paling umum yang dirasakan saat mengalami rematik yaitu adanya rasa nyeri sendi, kaku hingga bengkak. Rematik apabila tidak segara diatasi maka dapat menimbulkan gangguan pada kulit, paru-paru hingga jantung.

Salah satu cara mengobati rematik adalah menggunakan daun kemuning. Pasalnya, beberapa senyawa yang ada di dalam daun kemuning secara aktif mampu meredakan gejala rematik.

Rebus akar kemuning bersama air, kemudian minum air rebusan tersebut secara rutin dan teratur sampai rematik hilang.

6. Mencegah Penuaan Dini

Manfaat daun kemuning lainnya yaitu dapat mencegah penuaan dini.

Kandungan senyawa pada daun kemuning mampu menghambat proses penuaan dini dan mengangkat sel-sel mati kulit. Minum air rebusan daun kemuning secara rutin dan teratur sebelum tidur.

7.  Melancarkan menstruasi

Datang bulan menjadi hal yang sangat sensitif khususnya bagi kaum hawa, sehingga perlu diperhatikan secara mendalam.

Kamu pun bisa menggunakan serat rebusan air kemuning untuk memperlancar menstruasi, sekalipun mengurangi gejala nyeri yang kerap terjadi.

8.  Obat infeksi saluran kemih

Kandungan senyawa dan atsiri yang baik, menjadikan daun kemuning sangat ampuh mengatasi penyakit pada saluran kemih.

Proses penyembuhan yang bisa kamu lakukan adalah mengonsumsi rebusan air dari daun herbal ini secara teratur.

Demikian beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai manfaat kemuning sebagai salah satu pengobatan herbal yang baik untuk kesehatan.

Manfaat Ke 9 adalah KEMUNING untuk Media dan Alat Sarana dalam Proses Perjalanan Pencarian Jati Diri.

Berupa kebermanfaatan Kita dalam mengkaji dan memaknai serta menemukan filosofi di dalamnya, seperti :

KEMUNING adalah Ketemu Hening dan Ketemu NING WENING serta NING BENING.

KEMuning (KEMANUNGGALING ..NING dan UNING).

Mengunyah keheningan saat Kita mengalami dan bertemu dengan keheningan

Manfaat ke 10. KEMUNING adalah Tanaman Spiritual

Di Kebun & Taman KUNTI diutamakan untuk ZAKAT TANAMAN KEMUNING bagi Kemuliyaan Ibu Bhumi Pertiwi dan untuk tujuan Edukasi serta Pendampingan Petani Organik Terpadu.

Untuk menjadi Tanaman Meditasi, karena tumbuhan yang memiliki nama lain Murraya paniculata ini sangat baik jika ditanam di halaman rumah. Sebab, dengan keharuman bunganya akan memberikan aura yang menenteramkan, membuka pintu keberuntungan dan keselamatan.

Inilah REFERENSI KITA dalam Pengembangan selanjutnya :

Sumber BAPPEDA KULON PROGO JAWA TENGAH :

DRD Studi Referensi Ke Perkebunan Teh Kemuning

Pada tanggal 2 Maret 2017, tim Dewan Riset Daerah (DRD) Kabupaten Kulon Progo melaksanakan studi referensi ke perkebunan teh di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Rombongan Tim DRD Kabupaten Kulon Progo terdiri dari Bambang Suwignyo, Ph.D., Slamet Widiyanto, M.Sc. dan Drs. H. Kasdiyono. Turut serta bersama rombongan, perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo serta sekretariat DRD Kabupaten Kulon Progo. Rombongan diterima oleh Bapak Dwi Koranto selaku manajer PT. Rumpun Sari Kemuning I, perusahaan yang mengolah teh dari perkebunan di Desa Kemuning ini.

Kebun Teh Kemuning berjarak sekitar 15 km dari Kabupaten Karanganyar. Berada di lereng Gunung Lawu dengan ketinggian mencapai 800 – 1.540 dpl. Wilayah perkebunan sendiri berada tidak jauh dari 2 obyek wisata yaitu Candi Cetho dan Candi Sukuh. Sejarah perkebunan teh di Desa Kemuning ini pada awalnya didirikan oleh bangsa Belanda sekitar tahun 1925, pada perkembangannya kini perusahaan telah dikelola oleh Yayasan Rumpun Diponegoro dan kemudian dibentuk badan usaha PT. Rumpun. PT. Rumpun kemudian dipecah menjadi 2 yaitu PT. Rumpun Antan dengan komoditi karet, kelapa, cengkeh dan randu dan PT. Rumpun Teh dengan komoditi teh, salah satu wilayah perkebunan teh ialah yang berada di Dusun Kemuning ini dan dikelola oleh PT. Rumpun Sari Kemuning I.

Perusahaan yang mengelola perkebunan teh seluas 439 hektar ini sejak tahun 2013 sudah tidak menjual produksinya untuk ekspor karena untuk mencukupi kebutuhan nasional. Rata-rata produksi setiap bulannya mengolah pucuk teh basah sebanyak 250 ton dan menghasilkan daun teh kering sebanyak 56,25 ton. Selama ini produksi teh nasional masih kurang 15% dari kebutuhan teh dalam negeri. Selain teh hijau sebagai varian produksi utama, juga diproduksi teh dengan berbagai varian yaitu teh rasa kopi, jahe, mint, sereh, melati dengan brand name Teh Kemuning. Selain produksi teh, perkebunan teh di Desa Kemuning juga akan dikembangkan menjadi kawasan agrowisata bekerja sama dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten Karanganyar dengan lahan yang disiapkan seluas 80 hektar.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan kebun teh sekaligus pengembangan agrowisata di wilayah tersebut. Hasil studi referensi diharapkan dapat diterapkan untuk pengembangan produksi teh sekaligus pengembangan agrowisata untuk Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo dan Dusun Tritis, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Connecting with : Biyung AR

Penulis & Aplikator : Guntur Bisowarno

Kontributor